Kamis 12 Dec 2024 09:44 WIB

Guardiola Tetap Positif Setelah Man City Kembali Terkapar di Lapangan

Man City takluk 0-2 oleh Juventus dan turun ke posisi ke-22 klasemen Liga Champions.

Rep: isr/ Red: Israr Itah
Weston McKennie (bawah) dari Juventus mencetak gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA di Stadion Allianz, Turin, Kamis (12/12/2024) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFEALESSANDRO DI MARCO
Weston McKennie (bawah) dari Juventus mencetak gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA di Stadion Allianz, Turin, Kamis (12/12/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola tetap optimistis setelah menyaksikan ditaklukkan Juventus 0-2 dalam laga pekan keenam Liga Champion di Stadion Allianz, Turin, Kamis (12/12/2012) dini hari WIB. Hasil yang melanjutkan kemerosotan performa the Citizen selama sebulan lebih ke belakang.

Tim asuhan Guardiola berada di urutan ke-22 klasemen penyisihan Liga Champions, hanya tiga tempat dari eliminasi otomatis dari kompetisi dengan dua pertandingan tersisa. Sang juara bertahan Liga Primer Inggris hanya mencatat satu kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Baca Juga

“Kami bermain bagus, sangat bagus. Jadi kami melewatkan operan terakhir, aksi terakhir, tentu saja, beberapa transisi terjadi. Namun saya sangat bangga dengan para pemain ini,” kata Guardiola kepada wartawan, dikutip Reuters.

Ia menilai para pemainnya sudah memberikan segalanya dan mencoba. Untuk saat ini, Guardioal mencoba menerima periode buruk ini sembari berharap bisa berubah dan mendapatkan hasil lebih baik.

“Saya tahu ini sulit, sulit di Liga Champions di Eropa, tetapi kami bermain sangat bagus,” ujarnya.

Dua pertandingan terakhir City di fase grup adalah melawan Paris Saint-Germain dan Club Brugge. Kedua tim ini juga tengah berjuang minimal lolos ke playoff babak 16 besar.

Format baru kompetisi ini membuat delapan tim teratas setelah delapan pertandingan penyisihan, melaju ke babak 16 besar. Sementara peringkat sembilan sampai 24 akan masuk playoff. Sekarang, hampir tidak mungkin bagi tim asuhan Guardiola untuk lolos otomatis.

“Kami memiliki dua pertandingan. Kami membutuhkan satu poin mungkin, satu kemenangan, yang terakhir di kandang," kata dia.

Menurut Guardiola, City dalam situasi pelik karena dalam pertandingan melawan Feyenoord mereka melepaskan keunggulan 3-0 untuk bermain imbang 3-3. Kemudian lawan Inter Milan, hasil imbang 0-0 tersaji.

“Tapi tiga pertandingan tandang kami sangat, sangat, sangat sulit dan Anda harus menerimanya. Dan ketika kami berbalik, kami tidak melupakan periode itu, kami lebih menghargai apa yang telah kami lakukan pada masa lalu, apa yang akan mereka lakukan pada masa depan.”

City akan menjamu rival lokal Manchester United di Liga Primer Inggris pada Ahad (15/12/2024) waktu setempat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement