Petugas Vertical Rescue Indonesia membawa korban dari ketinggian menggunakan tali saat simulasi vertical rescue di Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (12/12/2024). Simulasi yang diikuti oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Vertical Rescue Indonesia, dan PMI tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat serta penyelamatan korban dari ketinggian atau medan terjal. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
Petugas Basarnas menyiapkan peralatan saat apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometeorologi di Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (12/12/2024). Apel gabungan Basarnar, BPBD, Polisi, TNI, PMI, BMKG, dan Tagana tersebut sebagai upaya kesiapan menghadapi potensi bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
Petugas Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) menangkap korban dari ketinggian saat simulasi vertical rescue di Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (12/12/2024). Simulasi yang diikuti oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Vertical Rescue Indonesia, dan PMI tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat serta penyelamatan korban dari ketinggian atau medan terjal. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Petugas Vertical Rescue Indonesia membawa korban dari ketinggian menggunakan tali saat simulasi vertical rescue di Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (12/12/2024).
Simulasi yang diikuti oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Vertical Rescue Indonesia, dan PMI tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat serta penyelamatan korban dari ketinggian atau medan terjal.
sumber : Antara Foto
Advertisement