REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPW Partai NasDem Jakarta, Wibi Andrino mengungkapkan Partai NasDem menerima hasil Pilkada yang menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030.
Hal tersebut berkaitan dengan keputusan tim hukum Koalisi RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) yang tak mendaftarkan sengketa hasil Pilgub Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami menyatakan bahwa Pilkada Jakarta secara resmi telah selesai. NasDem menerima hasil Pilkada ini dan mengucapkan selamat kepada pasangan Pramono dan Rano," kata Wibi pada Kamis (12/12/2024).
Wibi mengungkapkan Pilkada merupakan momentum demokrasi. Sehingga menurutnya hasil ini mencerminkan suara serta harapan masyarakat Jakarta untuk pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
Wibi menegaskan Partai NasDem akan terus mengawal janji-janji kampanye pasangan terpilih dapat direalisasikan demi kepentingan masyarakat.
"Kami akan tetap mengawal segala janji-janji yang telah disampaikan oleh pasangan Pramono-Rano kepada rakyat Jakarta. Bagaimanapun, yang harus kita utamakan adalah kepentingan masyarakat Jakarta," ujar Wibi.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jakarta itu menegaskan NasDem akan terus menjadi pengawas dan mitra pemerintah guna memastikan kepentingan rakyat tetap menjadi prioritas utama.
"Partai NasDem siap bekerja sama dengan pemerintah baru untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta selama lima tahun mendatang," ujar Wibi.
Selain itu, Wibi mengapresiasi seluruh tim pemenangan Koalisi RIDO dan para pendukung atas kerja keras selama proses Pilkada. Wibi mengklaim upaya mereka tidak sia-sia.
"Kami juga mengapresiasi seluruh relawan, tim pemenangan, dan simpatisan yang tergabung dalam koalisi RIDO ( Ridwan-Suswono ) atas perjuangan dan kerja keras dalam proses demokrasi ini. Tidak ada perjuangan yang sia-sia, karena setiap langkah yang kita ambil adalah bagian dari usaha membangun bangsa yang lebih baik," ucap Wibi.