Kamis 12 Dec 2024 13:52 WIB

RI Minta Israel Jangan Larang-Larang UNRWA

RI menjadi salah satu pengusung resolusi draft gencatan senjata.

Rep: Antara/ Red: A.Syalaby Ichsan
Gedung UNRWA yang rusak di Gaza.
Foto: UNRWA via Reuters
Gedung UNRWA yang rusak di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mendesak Israel untuk segera melakukan gencatan senjata di jalur Gaza dan tidak lagi melarang aktivitas badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) sebagaimana amanat resolusi Majelis Umum PBB yang disahkan pada 11 Desember.

Hal tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang menyambut baik pengesahan dua resolusi Majelis Umum PBB soal gencatan senjata permanen di Gaza dan dukungan bagi UNRWA.

Baca Juga

“Gencatan senjata permanen sangat dibutuhkan di Gaza dan keberlanjutan operasi UNRWA akan membantu mengurangi penderitaan warga Palestina,” kata Kemlu RI melalui pernyataan tertulis di media sosial, Kamis (12/12/2024).

Indonesia menjadi salah satu pengusung resolusi soal gencatan senjata di Gaza yang disahkan dalam Sesi Khusus Darurat (ESS) ke-10 Majelis Umum PBB pada 11 Desember 2024 tersebut, menurut Kemlu RI.

Resolusi soal UNRWA yang disetujui Majelis Umum PBB turut menegaskan dukungan komunitas global terhadap badan tersebut serta mengutuk pengesahan Undang-Undang Israel yang melarang operasi UNRWA di Yerusalem Timur, kata Kemlu RI.

Dengan pengesahan resolusi Majelis Umum PBB, Indonesia terus mendorong komunitas internasional untuk terus mendesak Israel agar segera mengimplementasikan kedua resolusi tersebut.

“Serta untuk memastikan gencatan senjata permanen, berlanjutnya bantuan kemanusiaan, dan membuka jalan bagi terwujudnya Solusi Dua Negara,” demikian disampaikan Kemlu RI.

Resolusi Majelis Umum PBB terkait gencatan senjata di Gaza pada 11 Desember kembali mendesak semua pihak berkonflik mewujudkan gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen serta pembebasan para sandera yang ditawan selama konflik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement