REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, dipastikan akan ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Pasalnya, tak ada gugatan terhadap hasil Pilgub Jakarta yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) hingga batas waktu berakhir pada Rabu (11/12/2024) pukul 23.59 WIB, baik dari Ridwan Kamil-Suswono maupun Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta turut mengucapkan selamat kepada Pramono-Rano yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta sebagai paslon dengan suara tertinggi pada Pilgub Jakarta pada Ahad (8/12/2024). Pasalnya, Pramono-Rano telah berhasil meraih kemenangan dengan total 2.183.239 suara atau 50,07 persen.
"PSI Jakarta mengucapkan selamat kepada paslon Pramono-Rano yang dinyatakan KPU memperoleh suara tertinggi dan akan menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta," kata Ketua DPW PSI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, melalui keterangannya, Kamis (12/12/2024).
Elva menegaskan, pihaknya akan tetap menjadi partai yang kritis dan konstruktif terhadap pemerintahan melalui Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta. Karena itu, ia berharap Pramono-Rano dapat menggunakan APBD Jakarta untuk kepentingan masyarakat luas.
"Sudah menjadi komitmen dan napas kami dari awal, entah yang menang Pak RK atau Pak Pram, PSI Jakarta pasca-pilgub akan tetap menjadi fraksi yang kritis terhadap eksekutif. Karena PSI ingin APBD Jakarta digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,” kata Elva.
Elva juga menyampaikan apresiasi kepada Tim Pemenangan Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) yang telah berjuang bersama selama kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Apalagi, PSI menjadi bagian dari partai yang mendukung pasangan Rido.
"PSI Jakarta bangga dengan perjuangan Pak Ridwan Kamil-Suswono dan seluruh TKD RIDO di Jakarta selama masa kampanye lalu. Ikhtiar telah maksimal, kini saat memikirkan Jakarta pasca-Pilgub," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika