Kamis 12 Dec 2024 16:20 WIB

Kemenhub Bakal Uji Coba Direct Train Jakarta-Jogja Pekan Depan

Uji coba rute Jakarta-Semarang menunjukkan hasil yang signifikan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Sejumlah penumpang kereta api berjalan keluar setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (13/4/2024).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah penumpang kereta api berjalan keluar setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (13/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kementerian BUMN dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) terus berupaya meningkatkan efisiensi transportasi kereta api jarak jauh. Setelah berhasil menguji coba kereta langsung tanpa transit (direct train) rute Jakarta-Semarang yang memangkas waktu tempuh hingga 15-20 menit, kini giliran rute Jakarta-Yogyakarta yang akan diuji coba pada hari Senin mendatang.

"Direct train Jakarta-Yogyakarta diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari 7 jam menjadi 6 jam 1 menit. Besok, Menteri Perhubungan Bapak Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri BUMN akan meninjau langsung ke lokasi," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal saat konferensi pers terkait penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Baca Juga

Risal menyampaikan uji coba ini merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan transportasi kereta api. Sebelumnya, ucap Risal, uji coba rute Jakarta-Semarang menunjukkan hasil yang signifikan, dengan waktu tempuh hanya lima jam. Namun, Risal menjelaskan waktu tersebut masih bisa diperbaiki.

"Kemarin uji coba masih lima jam karena masih ada beberapa pekerjaan di jalur, tapi insya Allah pada 18 Desember sudah selesai semuanya sehingga kecepatan bisa kembali normal dan waktu tempuh akan semakin meningkat untuk direct train Jakarta-Semarang," sambung Risal.

Dengan pengoperasian direct train, lanjut Risal, Kemenhub berharap dapat memberikan layanan transportasi yang lebih cepat dan nyaman bagi masyarakat. Risal berharap program ini juga mampu meningkatkan daya saing transportasi kereta api dengan moda transportasi lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement