Kamis 12 Dec 2024 17:44 WIB
Swasembada Pangan

Menko Pangan: Tahun Depan Indonesia tidak Impor Beras, Jagung, dan Garam Konsumsi

Zulkifli meyakini program strategis ketahanan pangan dapat cepat terlaksana.

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Foto: Antara/Maria Cicilia Galuh
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (9/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia mulai tahun depan tidak akan mengimpor beras, jagung, dan garam untuk konsumsi.

“Kalau ketahanan pangan, tahun depan kita sudah putuskan tidak impor beras. Tahun depan kita tidak impor jagung untuk pakan. Tahun depan kita sudah tidak impor garam untuk konsumsi,” ujar Zulkifli usai melakukan Rapat Koordinasi Bidang Pangan di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Baca Juga

Zulkifli meyakini program strategis ketahanan pangan dapat cepat terlaksana, di sisi lain dengan penghentian impor sejumlah komoditas itu diyakini Indonesia juga mampu berdaulat secara pangan.

“Kita ingin cepat agar swasembada pangan ini tidak hanya ketahanan tapi kita ingin berdaulat,” jelasnya.

Dalam rapat koordinasi hari ini, ia membahas soal kebutuhan bibit tanaman pangan, irigasi, mekanisme tanam serta teknologi untuk menghadirkan sektor pertanian yang lebih maju.

Selain itu, pihaknya juga mendukung program perhutanan sosial Kementerian Kehutanan yang mampu memanfaatkan lahan sehingga dapat produktif dan bisa menjadi cadangan pangan pada masa mendatang.

Selain itu juga pemanfaatan lahan mangkrak menjadi tambak nila salin yang ramah lingkungan yang juga diharapkan mampu memberikan contoh kepastian berusaha bagi masyarakat.

Adapun Menko Bidang Pangan melakukan rapat siang ini dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria.

Lewat koordinasi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini diharapkan mampu mengakselerasi program swasembada pangan yang diharapkan diimplementasikan pada 2025.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement