REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Tingginya minat masyarakat untuk mempercayakan Labschool sebagai tempat menuntut ilmu bagi anak-anaknya, Labschool berupaya memperluas jangkauan pendidikan dengan membuka tiga sekolah baru.
Ketiga sekolah baru itu berlokasi di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, yaitu SMP Labschool Ciracas, SMA Labschool Ciracas, dan SMA Labschool Bintaro.
“Dengan dibukanya tiga sekolah baru, Labschool memberikan kesempatan untuk bergabung melalui Jalur Tes,” kata Ketua Penerimaan Siswa Baru Labschool, Dr M Fakhruddin, dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024).
Dia menjelaskan, animo masyarakat yang tinggi untuk masuk menjadi siswa Labschool setiap tahun pelajaran terjadi di semua sekolah Labschool menjadi perhatian bagi BPS labschool UNJ. Kapasitas daya tampung di sekolah-sekolah yang ada di empat lokasi sudah tidak dapat memenuhi aspirasi dan animo masyarakat yang tinggi.
Dia menyebutkan, persaingan yang terjadi antara calon siswa bisa terjadi 1 berbanding 3, bahkan 1 : 5. “Ini artinya apabila kursi yang tersedia di sekolah Labschool 224 siswa maka pendaftar bisa mencapai 750 sampai 1200 siswa,” ujar dia.
Dia mengatakan Seleksi PSB Labschool melalui jalur tes, memungkinkan pendaftar untuk memilih dua sekolah tujuan. Pendaftar dapat memilih salah satu dari Labschool Jakarta (Rawamangun), Kebayoran, Cibubur, Cirendeu, Ciracas, dan Bintaro sebagai pilihan pertama. Kemudian pendaftar dapat menentukan pilihan kedua hanya untuk Labschool Ciracas dan Bintaro.
Terkait jadwal tes, dia menjabarkan untuk jenjang SMA (pendaftaran: 10 Desember 2024 –23 Januari 2025, simulasi tes: 25 Januari 2025, pelaksanaan tes seleksi: 2 Februari 2025). Jenjang SMP (pendaftaran: 17 Desember 2024 – 30 Januari 2025, simulasi tes: 1 Februari 2025, pelaksanaan tes seleksi: 9 Februari 2025).
Tes seleksi akan menggunakan sistem CAT (Computerized Adaptive Test) yang akan mengukur kemampuan peserta tes dengan tiga tingkat kesukaran soal.
Adapun materi tes seleksi PSB Labschool 2025 yang perlu dipahami oleh peserta yaitu kuantitatif meliputi model soal yang berbentuk matematika, seperti geometri, statistika, peluang, logika, dan aljabar.
Pemahaman bacaan meliputi menganalisis teks atau bacaan mengenai berbagai macam topik. Kemampuan verbal meliputi mengukur penguasaan kata, seperti kosakata sinonim, antonim, analogi verbal, klasifikasi kata, logika verbal, dan melengkapi kata yang hilang.
Akademik meliputi tes akademik mencakup pelajaran ipa (fisika dan biologi) dan ips (geografi, ekonomi, dan sejarah).
Survei karakter meliputi menjawab pertanyaan dengan memberikan opini terkait topik gotong royong, bhinneka tunggal ika, dan nilai-nilai karakter lainnya.
Dia menekankan pengalaman Labschool selama 55 tahun sebagai sekolah laboratorium untuk inovasi pendidikan, praktik mengajar, dan penelitian pendidikan bersama profesor dan para ahli pendidikan, menjadikan Labschool sebagai lembaga pendidikan yang unggul serta berkomitmen terhadap kualitas dan inovasi.
Labschool UNJ berfokus pada pengembangan akademik, karakter, dan kepemimpinan siswa dengan mengimplementasikan moto iman, ilmu, dan amal sebagai landasan penting dalam membentuk siswa yang berkarakter, cerdas, dan peduli terhadap sesama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika