Jumat 13 Dec 2024 14:23 WIB

Cuaca Bali Dipengaruhi Bibit Siklon 93S, BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi

BMKG mengingatkan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Bali.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Cuaca ekstrem (ilustrasi). BMKG mengingatkan potensi cuaca ekstrem di Bali akibat pengaruh  bibit siklon tropis 93S yang diperkirakan masih akan bertahan hingga 15 Desember 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Cuaca ekstrem (ilustrasi). BMKG mengingatkan potensi cuaca ekstrem di Bali akibat pengaruh bibit siklon tropis 93S yang diperkirakan masih akan bertahan hingga 15 Desember 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Bali. Hal ini disebabkan oleh pengaruh bibit siklon tropis 93S yang diperkirakan masih akan bertahan hingga 15 Desember 2024.

"Dampak tidak langsung dari adanya bibit siklon tropis 93S mendukung pertumbuhan awan hujan dan peningkatan kecepatan angin," kata Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar Bali, Jumat (13/12/2024).

Baca Juga

Akibatnya, wilayah Bali diperkirakan hujan ringan hingga lebat dan kecepatan angin diperkirakan hingga 37 kilometer per jam yang bertiup dari barat daya-barat laut. Kemudian, tinggi gelombang laut di perairan selatan Bali diperkirakan hingga 2,5 meter, kemudian Selat Bali dan Selat Lombok diperkirakan dua meter.

Karena itu, BBMKG Wilayah III meminta masyarakat nelayan, pelaku wisata bahari, dan wisatawan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi dan angin kencang. Pihaknya juga meminta masyarakat mewaspadai potensi dampak dari cuaca ekstrem yakni genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang karena diperkirakan pada 13-15 Desember 2024 terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di wilayah Bali.

BMKG menjelaskan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter perlu diwaspadai pengguna perahu nelayan. Kemudian, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Sedangkan, operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sementara itu, berdasarkan data Info BMKG yang diperbarui pada 12 Desember 2024 pukul 07.00 WIB, bibit siklon tropis 93S terpantau di sekitar Samudera Hindia selatan Banten dengan pusat sirkulasi di sekitar 17,9 Lintang Selatan, 106,7 Bujur Timur.

Kecepatan angin maksimum mencapai kisaran 37-46 kilometer per jam cenderung menurun jika dibandingkan 12 jam terakhir dan tekanan udara minimum 1.000 hektopascal (hPa). BMKG memperkirakan posisi bibit siklon tropis 93S bergerak ke arah barat daya atau menjauhi wilayah Indonesia.

Secara umum, potensi bibit siklon tropis 93S menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan adalah rendah. Ia mengharapkan masyarakat dapat membarui informasi cuaca terkini melalui laman BBMKG Denpasar yakni balai3.denpasar.bmkg.go.id atau web.meteo.bmkg.go.id. Kemudian media sosial di antaranya telegram @warningcuacabali, X di @bbMKG3, instagram @bmkgbali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement