REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Upaya untuk membantu pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) banyak dilakukan oleh berbagai pihak. Karena, hingga saat ini UMKM menjadi ujung tombak perekonomian di masyarakat. Salah satu pihak yang peduli dengan UMKM adalah Lazis Darul Hikam.
Lembaga ini, menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat dengan membuat Program Renovasi Kios dan Program Gerobak Berkah. Acara peresmian ini berlangsung di pelataran Masjid Al Ihsan Darul Hikam, dihadiri Ketua Yayasan Darul Hikam, Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid, M.Sc.
Program Gerobak Berkah, dibuat untuk mendukung para pelaku usaha mikro agar memiliki sarana yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi mereka. Renovasi kios, bertujuan memberikan ruang usaha yang nyaman dan fungsional, sementara Gerobak Berkah difokuskan pada pemberian gerobak bagi pelaku usaha kecil agar lebih mudah menjangkau pelanggan.
Dalam sambutannya, Dr Ir H Sodik Mudjahid M.Sc, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Program ini adalah bagian dari visi besar Yayasan Darul Hikam untuk membangun masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan umat,” ujar Sodik.
Sementara menurut Direktur Lazis Darul Hikam, Hadi Gumilar, program ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga memotivasi masyarakat untuk lebih produktif. “Renovasi kios dan pemberian gerobak bukan hanya solusi sementara, melainkan langkah awal untuk membuka peluang usaha yang berkelanjutan,” katanya.
Sebanyak 17 pedagang mendapatkan manfaat dari program ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap usaha mereka. Para penerima manfaat terlihat antusias dan mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima. "Dengan kios baru ini, saya merasa lebih percaya diri untuk menjalankan usaha saya. Terima kasih kepada Lazis Darul Hikam atas dukungannya," ujar Ibu Eli, salah satu penerima manfaat.
Lazis Darul Hikam sendiri, kembali membuktikan komitmennya dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah dengan penuh transparansi dan akuntabilitas. Dalam audit laporan keuangan tahun 2023, Lazis Darul Hikam berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Audit ini dilakukan oleh auditor independen, Dr Agus Widarsono, M.Si., Ak., CA., CPA., dan hasilnya diterbitkan pada 26 November 2024.
Predikat WTP adalah pencapaian tertinggi dalam audit laporan keuangan yang menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan Lazis Darul Hikam telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Hasil ini menjadi bukti, Lazis Darul Hikam selalu berusaha menjaga integritas dalam mengelola amanah umat.
"Raihan predikat WTP ini merupakan bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan. Kami berkomitmen untuk terus mengelola dana zakat, infak, dan sedekah secara transparan, profesional, dan tepat sasaran," ujar Direktur Lazis Darul Hikam.
Dalam laporan audit, Dr Agus Widarsono menyampaikan bahwa laporan keuangan Lazis Darul Hikam disusun dengan standar akuntansi yang tinggi dan mencerminkan posisi keuangan yang sehat. "Hasil ini mencerminkan pengelolaan yang efektif dan akuntabel, yang sejalan dengan nilai-nilai amanah dalam lembaga pengelola zakat," kata Dr Agus.
Predikat WTP ini diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Lazis Darul Hikam sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional dan berdampak. Dana yang terhimpun sepanjang tahun 2023 telah disalurkan ke berbagai program sosial dan pemberdayaan masyarakat, termasuk bantuan untuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta tanggap darurat bencana.