Sabtu 14 Dec 2024 13:38 WIB

Viral Pria Cekik dan Ancam Pacarnya, Seorang Gadis Asal Sumedang

Tiap kali dirinya meminta putus, pelaku sering tidak terima dan melayangkan pukulan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Ilustrasi Kekerasan pada perempuan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kekerasan pada perempuan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Rekaman video yang memperlihatkan seorang perempuan tengah dicekik dan diancam diduga oleh pacarnya viral di media sosial milik korban dan terduga pelaku.  Diketahui korban perempuan berinisial ASN.

Seperti dilihat, rekaman video tersebut diunggah tanpa dibarengi suara. Namun terlihat, perempuan tersebut tengah dicekik oleh terduga pacarnya.

Baca Juga

Narasi yang tertulis di video tersebut yaitu korban sudah menjalani hubungan selama setahun dengan pacarnya. Selama satu tahun itu, ia mengaku sering mendapatkan kekerasan verbal maupun non verbal termasuk di antaranya pemukulan.

Tiap kali dirinya meminta putus, pelaku sering tidak terima dan melayangkan pukulan, tendangan dan ancaman. Ia mengaku merasa hancur termasuk dimanipulasi. Ia berharap permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, terduga pacarnya selalu tidak terima dan terus mengancam.

Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya mengatakan telah menerima informasi tentang video dugaan tindak kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan terduga pacarnya. Petugas pun langsung melakukan penyelidikan.

"Konten video tersebut diupload oleh korban menggunakan akun instagram pelaku yang juga dipegang oleh korban pada hari Rabu tanggal 11 Desember malam," ujar Awang saat dikonfirmasi, Sabtu (14/12/2024).

Ia menyebut kekerasan yang dilakukan terduga pacarnya dilakukan di kosan korban di Jalan Cihampelas tanggal 21 Juni tahun 2024 pukul 20.00 WIB. Korban mengunggah video tersebut karena ingin putus dengan pelaku. "Bahwa tujuan korban mengupload tersebut agar bisa putus dengan pelaku," kata dia.

Namun begitu, ia mengatakan pelaku tidak terima putus sehingga mencekik dan mengancam korban. Pihaknya mengejar pelaku dan mengamankan pelaku yang diduga berada di Semarang Jawa Tengah. "Mengejar dan mengamankan pelaku yang diduga berada di Semarang Jawa Tengah dan menyerahkan ke Polrestabes Bandung," kata Awang.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement