REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA--Perum Jasa Tirta II sebagai Badan Usaha Milik Negara terus menunjukkan komitmennya dalam Keterbukaan Informasi Publik. Yakni, dengan menggelar Sosialisasi Informasi Publik Aspek Pengadaan Barang dan Jasa di Hotel Jatiluhur Valley and Resort Hotel belum lama ini.

Acara ini dibuka oleh Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso dan menghadirkan narasumber dari Komisioner Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Bidang Kelembagaan, Handoko Agung Saputro. Selain itu, acara ini dihadiri oleh Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Jasa Tirta II Indriani Widiastuti, dan pejabat di lingkungan Jasa Tirta II yang terdiri dari BOD-1 dan dan BOD-2.

Menurut Direktur Utama Jasa Tirta II, melalui Sosialisasi ini pihaknya menegaskan komitmen untuk terus memperkuat implementasi keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Perusahaan. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada Insan Perum Jasa Tirta II tentang mekanisme keterbukaan informasi dalam pengadaan barang dan jasa, serta mengidentifikasi tantangan serta solusi yang dapat diimplementasikan,”ujar Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso, dalam keterangan resminya akhir pekan ini.

Hal ini pun, kata dia, sebagai salah satu wujud Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) di lingkungan Jasa Tirta II melalui implementasi Keterbukaan informasi Publik yang memiliki peran strategis dalam memastikan akuntabilitas, transparansi, dan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan usaha/bisnis di Perum Jasa Tirta II.

Komisioner Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Bidang Kelembagaan, Handoko Agung Saputro mengapresiasi komitmen Manajemen Jasa Tirta II terkait implementasi keterbukaan informasi publik. Menurutnya, penyelenggaraan Sosialisasi Informasi Publik Aspek Pengadaan Barang dan Jasa menunjukkan bahwa Jasa Tirta II memiliki komitmen terus belajar dan memperkuat pelayanan informasi publik. Pihaknya berharap, Jasa Tirta II terus menjadi BUMN yang Informatif dalam memberikan informasi publik kepada masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika