REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amatlah banyak nikmat yang dilimpahkan Allah kepada seluruh makhluk-Nya. "Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang" (QS an-Nahl: 18).
Akal pikiran manusia sangat terbatas, sedangkan nikmat Allah begitu luas. Oleh karena itu, kewajiban tiap insan hanyalah mensyukuri nikmat-nikmat itu dan memanfaatkannya untuk memenuhi keperluan hidup, serta berkhidmat kepada masyarakat. Semua hal itu dilakukan dengan penuh keimanan dan hanya mengharapkan keridhaan Allah.
Sebagai seorang Muslim, meningkatkan syukur adalah sebuah keharusan. Sebab, diri sudah mendapatkan nikmat terbesar, yakni beriman kepada Allah Ta’ala. Tidak semua orang hatinya dilembutkan untuk menerima cahaya petunjuk dari-Nya.
Allah menyuruh seluruh hamba-Nya agar pandai bersyukur. Berikut ini adalah doa-doa yang dapat dipanjatkan.
رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًـا تَرۡضٰٮهُ وَاَدۡخِلۡنِىۡ بِرَحۡمَتِكَ فِىۡ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيۡنَ
"Rabbi awzi'nii an asykura ni'mata kal latiii an'amta 'alaiya wa 'alaa waalidaiya wa an a'mala shaalihan tardhaahu wa adkhilnii birahmatika fii 'ibaadikash shaalihiin."
Artinya, "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh" (QS an-Naml: 19).