Ahad 15 Dec 2024 11:06 WIB

Momen Libur Sekolah, Okupansi Whoosh Tembus 100 Persen

Libur sekolah menjadi salah satu momen di mana masyarakat lebih banyak bepergian.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Kereta cepat WHOOSH melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegal luar dari Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023). PT KCIC meresmikan aplikasi mobile penjualan tiket bernama WHOOSH Kereta Cepat serta melakukan perjalanan pertama yang mengangkut penumpang berbayar. Pada peresmian tersebut PT KCIC juga memberikan promo bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi WHOOSH dengan biaya sebesar Rp150 ribu untuk kelas premium ekonomi dari tanggal 18 Oktober hingga 30 November mendatang sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik berbasis rel.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kereta cepat WHOOSH melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegal luar dari Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023). PT KCIC meresmikan aplikasi mobile penjualan tiket bernama WHOOSH Kereta Cepat serta melakukan perjalanan pertama yang mengangkut penumpang berbayar. Pada peresmian tersebut PT KCIC juga memberikan promo bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi WHOOSH dengan biaya sebesar Rp150 ribu untuk kelas premium ekonomi dari tanggal 18 Oktober hingga 30 November mendatang sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik berbasis rel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hadirnya libur sekolah menjadi momen yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian, terlihat dari lonjakan okupansi Whoosh yang mencapai angka 98 persen pada akhir pekan ini. Bahkan, untuk jadwal-jadwal tertentu okupansi Whoosh mencapai hingga 100 persen.

"Libur sekolah menjadi salah satu momen di mana masyarakat lebih banyak bepergian, baik untuk berlibur maupun berkumpul dengan keluarga. Hal ini tercermin dari peningkatan penumpang yang signifikan pada layanan Whoosh terutama di jam dan rute favorit," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (15/12/2024).

 

Eva menyampaikan jam favorit dari keberangkatan Halim adalah pada Jumat sore hingga malam hari serta Sabtu pagi hingga sore hari. Sedangkan jam favorit dari Tegalluar Summarecon maupun Padalarang adalah Jumat siang hingga malam hari serta Ahad pagi hingga malam hari.

 

Eva melihat liburan sekolah menjadi salah satu periode dengan peningkatan okupansi Whoosh. Menurut Eva, banyak masyarakat memilih Whoosh sebagai moda transportasinya karena faktor seperti perjalanan yang cepat sehingga dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga di tempat tujuan daripada di perjalanan, sudah terkoneksi dengan berbagai destinasi wisata populer, dan fasilitas yang nyaman memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan terutama bagi keluarga yang membawa anak kecil.

photo
Pramugari kereta menyambut penumpang saat akan menaiki kereta cepat WHOOSH di Stasiun Halim, Jakarta. - (Republika/Thoudy Badai)

 

Secara keseluruhan, selama periode 13-15 Desember 2024, KCIC mencatat penjualan tiket mencapai 65 ribu tiket. Khusus untuk keberangkatan Ahad (15/12/2024), tiket yang sudah terjual sampai dengan siang ini mencapai 13 ribu tiket. 

 

"Jumlah ini masih akan terus berjalan seiring dengan penjualan yang masih terus berlangsung," sambung Eva. 

 

Eva menambahkan, libur sekolah menjadi momen yang tepat untuk bepergian bersama keluarga. Dengan Whoosh, perjalanan tidak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih menyenangkan.

 

"Peningkatan jumlah penumpang di masa libur sekolah ini menunjukkan bahwa Whoosh semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai solusi perjalanan yang cepat, nyaman, dan efisien," kata Eva.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement