Senin 16 Dec 2024 22:33 WIB

Pemain Timnas Indonesia dapat Moral Bertanding yang Positif Walau Kalah dari Vietnam

Timnas Indonesia sudah memberikan perlawanan yang sangat menyulitkan Vietnam.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pesepak bola Timnas Indonesia Victor Dethan (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Vietnam Nguyen Quang Hai (kanan) dalam pertandingan pada laga fase grup Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Ahad (15/12/2024). Indonesia kalah dengan skor 0-1.
Foto: ANTARA FOTO/HO-Humas PSSI
Pesepak bola Timnas Indonesia Victor Dethan (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Vietnam Nguyen Quang Hai (kanan) dalam pertandingan pada laga fase grup Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Ahad (15/12/2024). Indonesia kalah dengan skor 0-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam 0-1 pada laga Grup B Piala AFF 2024. Hasil ini membuat Indonesia turun ke posisi kedua. Peluang lolos semifinal masih terbuka, asalkan bisa menaklukkan Filipina pada laga terakhir Sabtu (21/12/2024).

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (16/12/2024) mengatakan, meskipun kalah, hasil pertandingan lawan Vietnam tidak terlalu mengecewakan. Timnas Indonesia sudah memberikan perlawanan yang sangat menyulitkan tuan rumah Vietnam.

Baca Juga

"Perbedaan pengalaman dan kualitas pemain memang sangat terlihat. Itulah faktor pembeda di antara kedua tim," ujar Bung Kus, sapaan akrab Mohamad Kusnaeni.

Sisi positif yang terlihat dari laga ini, menurut Bung Kus, adalah moral bertanding yang positif. "Pemain tampil ngotot, disiplin, dan berani meskipun kalah kualitas. Moral bertanding yang positif itu modal bagus untuk laga terakhir lawan Filipina. Pemain akan lebih percaya diri untuk laga krusial tersebut," kata Bung Kus.

Ia menambahkan, timnas juga mendapatkan keuntungan pada waktu istirahat lebih lama. Menurut Bung Kus, ini harus dimanfaatkan betul oleh manajemen timnas untuk memulihkan kondisi pemain dan menyiapkan game plan yang tepat untuk mengalahkan Filipina.

"Kita juga harus memperbaiki kreativitas dan ketajaman lini depan. Sebab lawan Filipina kita perlu menang untuk mengamankan posisi ke semifinal," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement