REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menerima Penghargaan sebagai "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI). Pemberian
penghargaan diberikan pada malam Penganugerahan JMSI Awards 2024 di Samarinda Kalimantan Timur pada 16 Desember 2024.
Ketua Umum JSMI Teguh Santosa mengatakan sosok Natalius Pigai pantas mendapat penghargaan karena konsistensinya membela HAM dan Demokrasi di Indonesia.
"Kami melihat Pak Pigai ini tokoh HAM dan demokrasi yang konsisten dan saat ini diberi kepercayaan oleh Bapak Presiden sebagai Menteri Hak Asasi Manusia. Ini tentu saja tidak muncul begitu saja tetapi berangkat dari rekam jejak yang memang sudah ditunjukkan oleh beliau sejak lama sehingga pantas untuk kami berikan penghargaan,” kata Teguh dalam keterangannya pada Selasa (17/12/2024).
Selain itu, sosok Pigai merupakan tokoh yang selama ini memberi harapan untuk tumbuhnya demokrasi dan penghormatan terhadap HAM melalui kerja-kerja insan pers. Teguh menyebut Pigai memberi harapan besar dengan menempatkan peran pers sebagai jendela dan cahaya dunia.
"Apa yang beliau sampaikan sangat berkualitas sekaligus memberi harapan tumbuhnya demokrasi dan HAM ke depan ketika beliau menempatkan pers sebagai jendela bahkan cahaya dunia termasuk memastikan peran pers tetap kritis terhadap negara dan pemerintah. Bahasa
beliau, pers harus mampu mengisi ruang kosong yang tidak mampu diisi oleh pemerintah. Ini luar biasa," ujar Teguh.
Terkait penghargaan ini, Pigai memandang nilai kejujuran, perdamaian dan keadilan tidak akan dapat dipancarkan kepada publik tanpa peran pers. Pigai sekaligus mengingatkan tugas pers menjadi jembatan informasi bagi masyarakat.
"Kita terus berupaya untuk memberi kontribusi terbaik kita khususnya dalam upaya memajukan dan memperkokoh hak asasi manusia, demokrasi, keadilan dan perdamaian di Indonesia," ujar Pigai.