Selasa 17 Dec 2024 18:25 WIB

Ahli Kecantikan: Kegiatan Konsumsi Kolagen Bisa Stimulasi Fibroblas untuk Kencangkan Kulit

Newlab+ menggandeng aktris Wulan Guritno sebagai brand ambassador.

Wulan Guritno
Foto: dokpri
Wulan Guritno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi tampil menarik, banyak wanita Indonesia berupaya menjaga kesehatan kulit dengan rajin memakai skincare. Sayangnya, hal itu tak cukup. Faktanya, dibutuhkan asupan kolagen agar hasil perawatan tubuh bisa maksimal.

Ahli kecantikan, dr Abelina, MM, MARS (MHA) menjelaskan, kulit manusia memiliki sel fibroblas yang menghasilkan kolagen dan elastin. Sesuatu yang bisa membuat kulit kencang dan awet muda.

“Ibarat jembatan, kolagen itu tiang-tiang penopang. Bila tiangnya goyah, jembatannya bisa amblas. Skin aging terjadi karena penambahan usia, ditambah faktor internal-eksternal. Sesuatu yang membuat fibroblas mengalami apoptosis (sel mati) dan ini menyebabkan kolagen, elastin, dan hyaluronic acid berkurang,” ujarnya.

Dr Abelina menambahkan, kulit yang kehilangan elastisitas tentu akan berkerut. Sehingga kegiatan mengonsumsi minuman kolagen, bisa menstimulasi fibroblas lebih giat menghasilkan kolagen agar kulit kencang.

Guna memenuhi kebutuhan itu, produsen personal care Newlab+ menciptakan Brightlogy Glutacoll-5500. Ini adalah produk yang dihasilkan dari formulator Eropa, di mana per sachet-nya mengandung 5500 mg Tripeptide Collagen, 360 mg L-Glutathione dan 500 mg Vitamin C.

Co-Founder Newlab+, Yenny Laksana, menjelaskan, kadar 360 mg L- Glutathione adalah kandungan maksimal untuk izin makanan-minuman dari BPOM. Sehingga manfaat produk ini optimal.

“Dibanding kompetitor, kandungan Glutacoll-5500 sudah sangat tinggi. Bedanya, jika produk lain yang memiliki Tripeptide Collagen 5500 mg harganya relatif tinggi, Newlab+ terbilang sangat terjangkau,” ujar Yenny, ditemui di Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (17/12/2024).

Untuk mempopulerkan gerakan rajin mengonsumsi minuman kolagen, Newlab+ kemudian menggandeng aktris Wulan Guritno sebagai brand ambassador. Terkait ini, pemain film Gie itu pun memiliki jawaban sendiri.

“Alasan saya menerima ajakan ini, karena Newlab+ dan saya sama-sama memiliki misi untuk mengedukasi wanita Indonesia, tentang arti penting mengonsumsi minuman kolagen. Terlebih, sejak dulu dermatologist saya sudah menganjurkan, kalau mau awet muda kita jangan pernah berhutang kolagen,” ujarnya sambil tersenyum.

Faktanya di Thailand dan Korea Selatan, 6 dari 10 wanita di sana rajin mengonsumsi minuman kolagen. Sayangnya, di negara kita kesadaran terkait hal ini masih minim.

Kemudian, tentang keraguan sebagian orang, apakah mengonsumsi minuman kolagen tidak berbahaya untuk ginjal? dr. Abelina menjabarkan jawaban nya dari sisi medis.

“Tubuh kita itu, setiap hari membutuh 2,5-15 gram kolagen. Jadi selama kita mengonsumsi kolagen di batas yang wajar, ditambah banyak minum air putih minimal 2 liter, ini aman,” tutupnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement