REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Kepolisian Sektor Warujayeng, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengaku tidak ada aduan dari toko swalayan Indomaret yang videonya viral karena banyaknya anggota dari komunitas CB yang makan hingga tidur-tiduran di area toko. Kapolsek Warujayeng Kompol Lilik Suharyono mengatakan ia telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan terkait dengan informasi viral video yang menyebar di media sosial tersebut.
"Kami investigasi dan hasil investigasi anggota dengan mengecek ke lapangan berita viral itu, tidak ada penjarahan. Yang seharusnya audit sebulan sekali, tanggal 7 Desember barusan audit, ada informasi hari itu juga dilakukan audit dari toko dan tidak ada kerugian. Kalaupun ada kerugian, dia akan membuat laporan," katanya di Nganjuk, Selasa (17/12/2024).
Lilik mengungkapkan, saat itu memang ada kejadian yakni adanya pertemuan komunitas motor CB di Stadion Warujayeng, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (14/12/2024). Panitia juga sudah mengajukan izin. Agenda kegiatan dimulai dari pagi hingga malam hari dengan beberapa acara seperti donor darah, santunan, khataman Kitab Suci Al Quran hingga pentas musik yang digelar pada malam hari.
Ia juga menambahkan, situasi saat itu untuk Kecamatan Warujayeng, Kabupaten Nganjuk sejak pagi diguyur hujan, namun saat malam hari ketika pentas musik hujan sudah reda. Namun, akibat dari hujan itu menyebabkan kondisi di lapangan menjadi kotor. Banyak genangan air, apalagi banyak kendaraan.
Dirinya menyebut, kapasitas stadion itu mampu menampung hingga 500 ribu orang. Namun, dimungkinkan yang datang bisa lebih dari itu. Mereka adalah komunitas sepeda motor CB dari Nganjuk dan sekitarnya, beberapa kota di Jawa Timur, hingga luar Jatim.
View this post on Instagram