REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam melarang siapapun untuk melukis atau menggambar rupa Nabi Muhammad SAW. Bagaimanapun, penjelasan secara verbal mengenai tampilan beliau masih dibolehkan. Husein Haikal dalam bukunya, Hayaatu Muhammad (Sejarah Hidup Muhammad) menjelaskan secara perinci deskripsi fisik Rasulullah SAW.
"Paras mukanya manis dan indah, perawakannya sedang, tidak terlampau tinggi juga tidak pendek, dengan bentuk kepala yang besar, berambut hitam antara keriting dan lurus.
Dahinya lebar dan rata di atas sepasang alis yang lengkung lebat dan bertaut, sepasang matanya lebar dan (bagian inti matanya) hitam pekat, di tepi-tepi putih matanya agak kemerah-merahan, tampak lebih menarik dan kuat; pandangan matanya tajam dengan bulu mata yang hitam pekat.
Hidungnya halus dan merata dengan barisan gigi yang bercelah-celah. Cambangnya lebat sekali, berleher agak panjang dan indah.
Dadanya lebar dengan kedua bahu yang bidang. Warna kulitnya terang dan jernih dengan kedua telapak tangan dan kakinya yang tebal.
Bila berjalan badannya agak condong ke depan, melangkah cepat, dan pasti. Air mukanya membayangkan (seseorang yang penuh) renungan dan penuh pikiran, pandangan matanya menunjukkan kewibawaan, hingga membuat orang patuh kepadanya."
View this post on Instagram