Selasa 17 Dec 2024 19:37 WIB

Menag Singgung Pembangunan Kantor Baru MUI di Depok atau Bogor

Menag menilai kantor MUI Pusat saat ini sudah sempit.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi Nomor 51, Menteng, Jakarta Pusat.
Foto: Dok MUI
Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi Nomor 51, Menteng, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID,#JAKARTA -- Menteri Agama RI, Prof KH Nasaruddin Umar melihat Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng Jakarta Pusat sekarang ini sangat sempit kali. Karena itu, suatu saat dia memimpikan MUI bisa memiliki kantor yang lebih besar lagi. 

"Kantor Majelis Ulama Indonesia itu susah bernafas bapak, sempit sekali. Bagaimana mungkin bisa merdeka untuk memperkokoh sebagai pelayanan umat dan sahabat pemerintah kalau ruang geraknya begitu sempit," ujar dia saat sambutan dalam acara pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV MUI di Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024). 

Baca Juga

Menurut Prof Nasaruddin, kantor MUI juga belum memiliki parkir yang luas. Sehingga, MUI tidak bisa maksimal dalam memberikan layanan terhadap umat. 

"Parkirnya tidak ada bapak, kita parkir jauh sekali. Apakah ini bisa menjadi pelayanan umat? Sementara susah melayani diri sendiri karena itu sempitnya gedungnya itu," ucap dia. 

Karena itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini berharap, suatu saat MUI bisa memiliki kantor yang lebih besar di Jakarta. Setengah hektar bisa untuk parkir, setengah hektar lainnya bisa naik Ake atas. 

"Semoga mimpi ini bisa terealisasi. Majelis Ulama bisa memiliki tempat satu hektare di tengah perkampungan dan gedung-gedung mewah, dan itu tempatnya tetap di Jakarta," kata Prof Nasaruddin. 

Meskipun bukan di Jakarta, menurut dia, kantor MUI tersebut juga bisa dibangun di Depok atau dekat Bogor dengan luas tiga hingga empat hektare. 

"Nah, diharapkan nanti dengan fasilitas yang miliki MUI seperti ini, Insya Allah, MUI bisa memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap bangsa," jelas dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement