REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO- Honda Motor menargetkan menggandakan penjualan mobil hybrid globalnya menjadi 1,3 juta kendaraan per tahun pada tahun 2030 dari level tahun 2023. Dan menjadi jembatan sebelum akhirnya beralih kendaraan listrik sepenuhnya .
Honda automobile operations chief Katsuto Hayashi mengatakan mulai tahun 2026, Honda akan memasang sistem hibrida baru yang lebih hemat bahan bakar untuk model kompak dan menengah, merombak mesin, platform, dan teknologi kontrol, kata perusahaan itu.
Permintaan mobil hibrida bensin-listrik meningkat, terutama di pasar terlaris Honda, Amerika Utara, di tengah melambatnya ekspansi kendaraan listrik.
Kendaraan listrik menghadapi lingkungan yang lebih sulit di Amerika Serikat karena Presiden terpilih Donald Trump berencana untuk memangkas dukungan, Reuters telah melaporkan.
Sementara Honda mempertahankan tujuan untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik menjadi lebih dari 2 juta pada tahun 2030 dan hanya menjual kendaraan listrik dan sel bahan bakar pada tahun 2040, perusahaan itu bertujuan untuk meningkatkan kendaraan hibrida sebagai kunci utama jangka pendek untuk pasar AS, sebuah langkah yang mirip dengan saingannya Toyota.
"Mobil hibrida akan berfungsi sebagai jembatan hingga kendaraan listrik tersebar luas sepenuhnya," kata Katsuto Hayashi, dalam jumpa pers, Rabu (17/12/2024).
"Mungkin Prius Toyota muncul di benak Anda saat memikirkan mobil hibrida, tetapi saya yakin kita dapat mengubah permainan," kata Hayashi. Ia menambahkan Honda tidak berencana mengubah strategi pengembangan dan investasinya sebagai respons terhadap kebijakan Trump.
Dengan menggunakan lebih banyak suku cadang yang sama di seluruh model, Honda akan memangkas biaya dan menggandakan laba kotor per kendaraan untuk model hibrida di lokasi produksi AS setelah tahun 2027.
Honda tidak mengungkapkan target efisiensi bahan bakar secara spesifik tetapi bertujuan untuk mencapai tingkat yang "sebanding dengan, atau lebih baik daripada" pesaing hibrida terbaik, kata Koji Ninomiya, kepala Pusat Pengembangan Mobil Honda.
“Di China, tempat merek asing berjuang menghadapi persaingan dari produsen EV lokal seperti BYD Honda berfokus pada EV tetapi juga akan meluncurkan hibrida generasi berikutnya,” katanya. Target penjualan mobil hibrida untuk tahun 2030 ini tidak termasuk pasar Cina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika