Kamis 19 Dec 2024 05:41 WIB

Real Madrid Juara Piala Kontinental 2024, Cukur Pachuca Tiga Gol Tanpa Balas

Ketiga gol Madrid dicetak oleh Kylian Mbappe, Rodrygo Goes dan Vinicius Junior.

Para pemain Real Madrid dan pelatih Carlo Ancelotti merayakan gelar juara Piala Interkontinental setelah mengalahkan Pachuca di Doha, Qatar, Kamis (19/12/2024) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/NOUSHAD THEKKAYIL
Para pemain Real Madrid dan pelatih Carlo Ancelotti merayakan gelar juara Piala Interkontinental setelah mengalahkan Pachuca di Doha, Qatar, Kamis (19/12/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid menambah koleksi pialanya dengan trofi Piala Kontinental 2024. Los Blancos membungkam Pachuca 3-0 dalam final di Stadion Lusail, Qatar, Kamis (19/2024) dini hari WIB. Ketiga gol Los Blancos dicetak oleh Kylian Mbappe, Rodrygo Goes dan Vinicius Junior.

Piala Interkontinental adalah bentuk awal Piala Dunia Antarklub yang mempertemukan klub juara dari perwakilan konfederasi FIFA. Setelah Piala Dunia Antarklub berubah format dan tidak digelar tiap tahun, turnamen ini kembali bernama Piala Interkontinental dan tetap berada di bawah FIFA. Perwakilan dari berbagai konfederasi saling berhadapan untuk berebut satu tempat di final melawan juara Eropa, yang tahun ini diwakili Madrid.

Baca Juga

El Real langsung membongkar pertahanan Pachuca lewat serangan yang fokus di dua sektor sayap. Terus mendominasi penguasaan bola, Los Blancos kecolongan oleh aksi Nelson Deossa yang mendapatkan ruang di dalam kotak penalti pada menit ke-15. Namun Nelson gagal setelah jatuh di area itu. Para pemain sempar memprotes, tapi wasit menilai tidak ada pelanggaran.

Madrid terus mengurung pertahanan Pachuca sampai pada menit ke-37, umpan satu dua antara Jude Bellingham dengan Vinicius Junior diselesaikan dengan apik oleh Kylian Mbappe yang sudah tak terkawal di dalam kotak penalti. Mbappe dengan mudah meneruskan bola umpan silang Vinicius untuk membawa Madrid unggul 1-0.

Setelah itu El Real menurunkan tempo permainan dan bermain lebih sabar menguasai bola di area tengah lapangan. Pada babak kedua, Pachuca berusaha keluar dari tekanan Madrid dengan memainkan operan langsung ke area pertahanan lawan, tapi tak mengancam lini pertahanan Los Blancos yang digalang oleh Antonio Rudiger.

El Real justru menggandakan keunggulan pada menit ke-53 ketika dari pergerakan Mbappe, Rodrygo melancarkan aksi individu di area kotak penalti Pachuca untuk kemudian melepaskan tendangan terarah yang tak dapat dijangkau oleh Moreno.

Wasit Jesus Valenzuela sempat meninjau ulang proses gol dari Rodrygo karena dianggap offside. Usai mengecek VAR, Valenzuela memutuskan gol Rodrygo itu sah.

Kali ini, Real tak menurunkan ritme permainan untuk terus membongkar pertahanan Pachuca. Pada menit ke-69, Vinicius hampir saja menjebol gawang Moreno, tapi tandukannya melenceng tipis ke sisi kanan gawang.

Pada menit ke-81, pergerakan Lucas Vazquez di area kotak penalti Pachuca terpaksa dihentikan pemain-pemain lawan. Wasit lalu mengecek VAR dan memutuskan terjadi pelanggaran yang menghentikan langkah Vazquez.

Maju sebagai algojo penalti, Vinicius dengan mudah melepaskan bola ke tengah gawang untuk mengelabui Moreno guna membawa Real Madrid unggul 3-0. Pada injury time, Angel Mena melepaskan berhasil menaklukkan kiper Thibaut Courtois, tapi gol ini dibatalkan karena Mena telah dalam posisi offside

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement