REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung kelancaran arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto mengungkapkan perusahaan akan mengoperasikan 63 terminal di seluruh Indonesia guna melayani lonjakan penumpang selama liburan akhir tahun.
"Kami selalu berkolaborasi dengan pelanggan utama kami seperti Pelni dan ASDP di sejumlah pelabuhan yang berpotensi ramai penumpang, termasuk Pelabuhan Merak-Bakauheni. Sudah tiga tahun ini kami bahu-membahu untuk menjaga kelancaran di sana dengan menyiapkan Pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif," ujar Putut saat konferensi pers Kesiapan Pelni, Pelindo dan ASDP untuk Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Putut menambahkan jumlah penumpang selama Nataru tahun ini diperkirakan meningkat sekitar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dari 1,9 juta menjadi 2,1 juta penumpang. Pelindo juga mempersiapkan diri melayani penumpang yang melintasi rute internasional seperti Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun, terutama yang pulang dari Singapura dan Malaysia.
"Kami telah menambah fasilitas seperti tenda, personel, serta pengamanan. Penguatan tenaga operasional dilakukan dengan menambah personel dari TNI-Polri, serta melibatkan tim back office untuk membantu operasional. Seluruh tenaga operasional dan GM tidak diizinkan mengambil cuti selama Nataru," sambung Putut.
Pelindo, kata Putut, juga terus berupaya meningkatkan kualitas terminal penumpang. Tahun ini, perbaikan telah dilakukan di terminal Ternate, Kijang, dan Manokwari dan tahun depan, perbaikan akan dilakukan di terminal Ambon, Makassar, dan Surabaya.
"Kami berkomitmen meningkatkan standar terminal di wilayah Timur agar setara dengan terminal di wilayah Barat. Terminal di Kupang, Manado, Jayapura, dan Kendari menjadi fokus kami selama Nataru karena tingginya jumlah penumpang di sana," kata Putut.