Jumat 20 Dec 2024 14:48 WIB

Ketum MES: Tidak Mungkin Bangun Ekonomi tanpa Fondasi Sistem Finansial

Pada 2019, menurut dia, Indonesia tidak banyak mempunyai bank syariah yang besar.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) saat menghadiri Mukernas IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Foto: Republika/Muhyiddin
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) saat menghadiri Mukernas IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa (17/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir mengatakan tidak mungkin pemerintah membangun ekonomi tanpa adanya fondasi sistem keuangannya.

"Sebagai Ketua MES waktu itu selalu saya bilang tidak mungkin kita membangun ekonomi, tetapi tidak ada fondasi financial system-nya," ujar Erick saat menjadi pembicara dalam kegiatan Musyarawah Kerja Nasional (Mukernas) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Baca Juga

Pada 2019, menurut dia, Indonesia tidak banyak mempunyai bank syariah yang besar. Karena, menurut dia, pada saat itu keuangan syariahnya belum bersahabat dengan kegiatan ekonominya.

"Bagaimana kita ingin berusaha tetapi financial syariahnya tidak friendly, tidak bersahabat dengan kegiatan secara ekonominya. Nah, disitulah kenapa pemikirannya waktu itu kita harus memperbaiki daripada financial syariah itu," ucap dia.

Setelah itu, lanjut dia, maka kemudian lahirlah Bank Syariah Indonesia (BSI) konsolidasi dari bank-bank BUMN seperti BNI, BRI, Mandiri Syariah menjadi sebuah bank besar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

"Dan waktu dikonsolidasi waktu itu banyak juga pertanyaan-pertanyaan yang dibilang loh kok kita jadi memikirkan ekonomi syariah ya memang seyogyanya orang kita umat yang terbanyak kok di Indonesia," kata Erick yang disambut dengan tepuk tangan dan teriakan Allahu Akbar dari peserta Mukernas MUI.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement