Jumat 20 Dec 2024 19:35 WIB

Mulyo Handoyo Fokus pada Percepatan Regenerasi Pemain di Pelatnas Cipayung

Pemain junior Indonesia diharapkan makin kompetitif menjadi pelapis pemain senior.

Kepala Pelatih Pelatnas PBSI Cipayung Mulyo Handoyo.
Foto: Dok Humas PBSI
Kepala Pelatih Pelatnas PBSI Cipayung Mulyo Handoyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pelatih Pelatnas PBSI Mulyo Handoyo mengatakan, percepatan regenerasi pemain menjadi salah satu sorotan atau fokus utama pada era kepelatihannya.

“Untuk pemain-pemain muda harus dipercepat (regenerasi) melalui program-program akselerasi untuk mengejar dengan cepat. Itu yang saya harapkan,” kata Mulyo saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2024).

Baca Juga

“(Regenerasi pemain) harus dipercepat karena dia mempunyai potensi. Jangan sampai potensi itu hilang ditelan waktu, atau mestinya dia bisa muncul, tapi terlambat atau bahkan tidak muncul,” ujarnya menambahkan.

Mantan pelatih di balik keberhasilan Taufik Hidayat meraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu menilai, terdapat jarak yang cukup jauh antara pebulu tangkis senior atau utama Indonesia dengan para juniornya.

Jarak tersebut, lanjut dia, ingin segera diperkecil agar para pebulu tangkis muda atau junior Indonesia bisa lebih kompetitif dan menjadi pelapis bagi senior-senior di atasnya.

“Program latihannya lebih advanced lagi, untuk mengejar ketertinggalan. Terutama pemain-pemain muda kita, dengan yang senior ini ada gap, ini yang harus dikejar. Paling tidak pemain muda ini bisa memposisikan di sini dalam waktu secepatnya. Saya berharap dua tahun paling lama,” jelas Mulyo.

Bicara mengenai target pertama pada tahun 2025, Mulyo mengatakan perbaikan kualitas pemain juga menjadi sorotan.

“Tujuan saya sebagai pelatih adalah memperbaiki atau meningkatkan kualitas dari pemain kita. Di program saya sudah jelas, ada parameter-parameter untuk meningkatkan kemampuan para pemain,” kata dia.

Namun, untuk mencapai target utama yaitu berprestasi di Olimpiade Los Angeles 2028, Mulyo menekankan pentingnya kerja sama dan disiplin, baik dari pelatih, pengurus, hingga atlet-atlet itu sendiri.

“Saya berharap, terutama para pemain harus lebih disiplin, bertanggung jawab, dan profesional. Para pemain dan pelatih juga harus kerja keras, mereka dipercaya, diberi tanggung jawab, jadi harus ditunjukkan kepada masyarakat,” kata Mulyo.

“Saya berharap untuk ke depan, bulu tangkis Indonesia akan jauh lebih baik. Mungkin ini akan menjadi karier terakhir saya dan saya harap saya bisa memberikan warna lebih baik untuk bulu tangkis Indonesia,” ujarnya menambahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement