Jumat 20 Dec 2024 20:27 WIB

Mengejar Suara Adzan Sholat Jumat di PIK, Sepiii...

Sepinya suara adzan di PIK menjadi sorotan Menteri Agama.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Dua Pekerja proyek berniat sholat Jumat di basement bangunan di PIK 1
Foto: Republika/Muhyiddin
Dua Pekerja proyek berniat sholat Jumat di basement bangunan di PIK 1

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Muhyiddin, Jurnalis Republika

Kawasan elite Pantai Indak Kapuk (PIK) menjadi sorotan Menteri Agama RI Prof Nasaruddin Umar. Pasalnya, di kawasan seluas 3.000 hektare lebih itu tidak terdengar suara adzan. 

Baca Juga

Penasaran dengan hal itu, pada Jumat (20/12/2024) pukul 10.15 WIB, saya berangkat naik KRT dari Stasiun Citayam menuju Stasiun Jakarta Kota. Saya mencoba untuk mengejar suara adzan sholat Jumat di daerah kawasan pantai konglomerat itu.  

Setelah satu jam berada di KRL, lalu saya naik ojek online menuju PIK 2. Saat melewati di daerah Penjaringan, masih banyak kubah-kubah masjid yang menonjol di antara bangunan-bangunan, seperti kubah Masjid Jami Nurul Mubin dan Masjid Jami' Daarul Falah. 

Namun, setelah memasuki kawasan PIK 1 hanya tampak bangunan-bangunan mewah yang berjejer di pinggir jalan. Saat memasuki wilayah ini, suara-suara dari pengeras suara masjid pun tak terdengar sama sekali. Sementara jam telah menunjukkan pukul 11.45 WIB. 

Saat melewati Jalan Pantai Indah Utara 2, dua orang pria tampak berjalan di pinggir jalan. Salah satunya memakai sarung dan kopyah warna hitam. Sepertinya mereka akan berangkat untuk melaksanakan sholat Jumat. 

Saat ditanya, pria bernama Yadi (42 tahun) memang mengaku akan berangkat untuk melaksanakan sholat Jumat, tapi bukan di masjid melainkan di area parkir basement gedung supermarket Superindo. 

"Itu di basement bukan masjid. Sholatnya cuma di situ kalau daerah sini," ujar Yadi kepada Republika.co.idJumat (20/12/2024). 

Dia pun mengaku tidak pernah mendengar suara adzan di kawasan PIK. "Kalau pun mendengar adzan itu dari daerah Muara Angke, karena di sana ada masjid di situ," ucap Yadi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement