REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berakhirnya tahun 2024 menjadi momen yang tepat untuk mengevaluasi keuangan secara menyeluruh. Salah satu langkah penting yang seringkali terabaikan adalah melakukan evaluasi terhadap polis asuransi yang kita miliki, termasuk polis asuransi syariah.
Hal ini penting karena kebutuhan hidup dapat berubah seiring waktu, seperti perubahan status keluarga, kondisi kesehatan, atau situasi pekerjaan. Sehingga perlindungan yang sebelumnya terasa cukup mungkin perlu diperbarui agar tetap sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Berikut adalah tips untuk mengevaluasi polis asuransi syariah secara berkala dan menjaga keamanan finansial di 2025.
1. Tinjau kembali kebutuhan perlindungan
Pastikan polis Anda relevan dengan kondisi terkini, baik dari segi cakupan maupun jenis asuransi tambahan (rider).
2. Pastikan polis aktif
Ada berbagai faktor yang menyebabkan Polis tidak aktif (lapse), seperti ketidakpahaman akan fungsi dan manfaat dari asuransi yang dimiliki atau kelalaian dalam mengingat jatuh tempo pembayaran. Polis yang tidak aktif dapat mengakibatkan hilangnya perlindungan.
“Untuk mencapai resolusi keuangan tahun 2025, mulailah langkah Anda dengan meninjau kembali kebutuhan proteksi, mengevaluasi profil risiko investasi, dan memastikan polis Anda aktif," kata Head of Marketing, Customer, and Corporate Communications Prudential Syariah Adhi Nugraha Sugiharto melalui keterangan, Sabtu (21/12/2024).
3. Pastikan selalu melakukan pengkinian data diri
Pengisian data diri yang benar sesuai kondisi terkini menjadi langkah penting untuk mendukung kelancaran proses asuransi, baik saat mendaftar maupun saat mengajukan klaim.