REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ada wajah baru di DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pada Anggota DPRD Jabar periode 2024-2029 ini, Dr dr Farabi El Fouz SpA Mkes berhasil menjadi anggota dewan DPRD Jabar dari Partai Golkar. Mengawali karier sebagai dokter, Farabi kini melangkah ke dunia politik dengan mengemban amanah sebagai Sekretaris Fraksi Golkar di DPRD Jabar.

Dengan latar belakang di bidang kesehatan, Farabi bertekad memperjuangkan isu seperti pelayanan kesehatan yang baik dan merata juga pendidikan yang layak yang akan bermuara kepada kesejahteraan masyarakat.

Menurut Farabi tarif INA-CBGs (Indonesian Case Based Groups) yang merupakan sistem pembayaran yang digunakan oleh BPJS Kesehatan untuk mengganti klaim rumah sakit perlu ditingkatkan agar masyarakat bisa menikmati pelayanan rumah sakit yang lebih baik. "Dengan peningkatan tarif INA-CBGs masyarakat dan tenaga kesehatan mendapatkan pelayanan dan kesejahteraan yang lebih baik," ujar Farabi Kepada Republika usai menghadiri sidang paripurna Jumat (20/12/24).

Selain isu kesehatan, Farabi juga akan konsen dalam isu pendidikan. Ia termasuk yang mendukung agar zonasi dihapuskan. "Bukan hanya mendukung dihapusnya zonasi, saya juga mendorong pemerintah untuk menambah jumlah sekolah SMA di Kota Depok. Namun jika anggarannya terbatas, saya harap pemerintah bisa meningkatkan sekolah yang ada untuk menjadi vertikal ke atas agar bisa memuat lebih banyak siswa," kata Farabi.

Farabi menilai, kesehatan dan pendidikan adalah kunci utama dalam memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Farabi yang juga merupakan ketua DPD Golkar Depok berkomitmen akan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak eksekutif yaitu Pemprov Jabar.

“Saya percaya bahwa dengan sinergi dan kerja keras, kita bisa menciptakan Jawa Barat yang lebih sejahtera, sehat, dan cerdas,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika