Sabtu 21 Dec 2024 09:35 WIB

Kerja Tim, Kursi Tegak, dan Juara! Kisah Gipsy Research ke Puncak Kemenangan

Sebagai koordinator, Bagas bertanggung jawab atas seluruh persiapan.

Bagi Bagas Indra Safrilla, mahasiswa semester 5 Cyber University, pengalaman memimpin tim startup Gipsy Research ke kompetisi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adalah perjalanan yang tak terlupakan.
Foto: Cyber University
Bagi Bagas Indra Safrilla, mahasiswa semester 5 Cyber University, pengalaman memimpin tim startup Gipsy Research ke kompetisi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adalah perjalanan yang tak terlupakan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bagi Bagas Indra Safrilla, mahasiswa semester 5 Cyber University, pengalaman memimpin tim startup Gipsy Research ke kompetisi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adalah perjalanan yang tak terlupakan.

Sebagai koordinator, Bagas bertanggung jawab atas seluruh persiapan, mulai dari proposal, surat, tiket, hingga penginapan. Semuanya ia lakukan sambil mengelola kesibukan sebagai Ketua BEM di kampus.

Baca Juga

“Tantangan terbesar adalah membagi waktu antara organisasi, kuliah, dan tanggung jawab di tim. Tapi saya selalu percaya, kalau kita tahu prioritas, semuanya bisa dijalankan dengan baik,” ujar Bagas.

Meski tantangan tak sedikit, ia mengaku menikmatinya. Baginya, semangat tim yang kompak membuat semua rintangan terasa lebih ringan.

Salah satu cerita yang paling dikenang adalah perjalanan menuju Surabaya. Tim Gipsy Research berangkat menggunakan kereta ekonomi, duduk di kursi tegak selama 12 jam, tanpa kemewahan sedikit pun. Setibanya di Surabaya tengah malam, mereka hanya punya waktu tiga jam untuk istirahat sebelum harus tampil pitching di pagi hari.

“Perjalanan ini mengajarkan kami untuk menghargai setiap proses. Meski lelah, kami tidak pernah kehilangan fokus,” katanya.

Kerja keras Bagas dan timnya membuahkan hasil. Dengan optimisme yang terjaga sejak awal, mereka sukses membawa pulang juara 1. “Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tapi juga milik tim yang selalu mendukung satu sama lain,” tambah Bagas.

Bagas juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap perjalanan tim Gipsy Research yang baru berdiri enam bulan. “Kami baru mulai, tapi sudah bisa sampai di titik ini. Kemenangan ini bukan akhir, melainkan awal perjalanan panjang kami untuk terus berinovasi,” tutupnya penuh harapan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement