REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebagai bagian dari upaya perguruan tinggi memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus melaksanakan program internasionalisasi, tim dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) internasional di Kabupaten Bandung, Selasa (17/12/2024). Kegiatan ini disebut PKM internasional karena melibatkan akademisi dari Inti International University, Malaysia dan berkolaborasi dengan akademisi dari Universitas Bina Darma Palembang.
Kegiatan PKM internasional yang bertema “Penguatan Kualitas UMKM dalam Menuju “Halal & Green Economy ” ini dilaksanakan atas kerja sama dengan PLUT Kab Bandung. Hal ini dikarenakan 25 peserta kegiatan pelatihan ini adalah para pengusaha mikro kecil di bawah binaan PLUT Kab. Bandung.
“Kami ingin kegiatan ini memberikan manfaat tambahan bagi para UMKM yang mengikuti pelatihan ini dan semoga ini tidak menjadi program yang hit and run, jadi tidak selesai hanya di sini saja tetapi berkelanjutan dalam memberikan pendampingan bagi UMKM,” ujar ketua tim Pengabdi yang juga Dekan Fikom Unisba, Prof Atie Rachmiatie dalam sambutan pembukaan acara.
Pada kegiatan tersebut, para peserta mengikuti pelatihan sejak pagi hingga sore hari. Mereka mendapatkan empat materi pelatihan yaitu Komunikasi Pemasaraan dan Perancangan Periklanan di Media Sosial dan Pengelolaan Keuangan dan Permodalan yang disampaikan oleh dosen-dosen dari Universitas Bina Darma Palembang, lalu materi Pendampingan Sertifikasi Halal dan Kolaborasi Pentahelix dalam Pengembangan UMKM yang disampaikan oleh para dosen dari Fikom Unisba serta materi Pemanfaatan AI untuk Mendukung Perkembangan UMKM yang disampaikan oleh dosen dari Inti International University Malaysia.
Meskipun berlangsung selama sehari penuh tetapi para peserta antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. Dalam setiap materi yang disampaikan oleh tim pengabdi, para peserta selalu aktif bertanya. Lalu, para peserta yang bertanya mendapat cinderamata dari Bank BSI dan juga dari Universitas Bina Darma Palembang.
Saat ini jumlah pengusaha UMKM di Kabupaten Bandung mencapai 38 ribu orang. Meski jumlah tersebut terbilang banyak, tetapi jika mengikuti ketentuan perbandingan antara jumlah penduduk dengan jumlah UMKM maka angka itu masih kecil. Dikatakan oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung, Agus Ismail Danuningrat, seharusnya jumlah UMKM di kabupaten adalah 20 persen dari total jumlah penduduk.
“Dengan jumlah penduduk Kabupaten Bandung yang mencapai 3,7 juta orang maka seharusnya jumlah UMKM kita adalah 72 ribu. Jadi, jumlah yang ada sekarang ini masih jauh,” kata Agus saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan. Karena itu ia menyambut baik kegiatan pelatihan ini dan berharap agar lebih banyak lagi kegiatan semacam ini dilakukan di masa mendatang.
Menanggapi kegiatan pelatihan ini, Lia, salah seorang peserta yang merupakan pengusaha kue kering mengatakan bahwa ia berharap bisa mendapatkan pelatihan yang membantu mengembangkan usahanya sehingga bisa besar. “Saya ingin usaha saya berkembang lagi, karena sekarang saya punya merek sendiri,” ujar dia.
Dalam pembukaan acara pelatihan ini juga dilakukan penandatanganan Implementation Agreement (IA) antara ketiga pihak yang terlibat. Yaitu antara Fikom Unisba dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung, antara Fikom Unisba dengan Universitas Bina Darma Palembang, dan antara Fikom Unisba dengan Inti International University Malaysia.