REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, MUI.OR.ID— Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud mengajak semua pihak untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat dan damai.
Hal ini disampaikan Kiai Marsudi saat silaturahim dalam rangka perayaan Hari Raya Dongzhi 2575 Kongzili, di Gedung Khonghucu Jakarta Utara, Sabtu (21/12/2024).
Kiai Marsudi menyampaikan, semua pihak menginginkan Indonesia menjadi negara yang aman, nyaman, dan kuat
"Alhamdulillah, kita telah membuktikan bersama tokoh agama di Indonesia menjaga bersama-sama negara kita ini," kata Kiai Marsudi.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Uchuwan ini menjelaskan, salah satu hal yang membuat negara Indonesia ini kuat dan aman adalah semua pihak mau duduk bersama ketika menyelesaikan masalah secara musyawarah.
Kiai Marsudi menyampaikan rasa syukurnya atas kondisi Indonesia yang terus dalam keadaan aman dan kuat. Dia berkisah, pernah mendatangi sejumlah negara yang sedang berkonflik.
Ketika datang ke negara tersebut dan menemui tokoh-tokoh. Tokoh-tokoh tersebut menangis karena ingin kondisi di negaranya seperti di Indonesia.
Kiai Marsudi menekankan, Indonesia bisa menjadi negara yang damai dan kuat salah satu pilarnya adalah bersatunya para tokoh agama dalam membela negara ini.
"Kita patut bersyukur, coba bayangkan seperti ini, nikmat sekali. Apa bisa negara-negara perang seperti ini, kumpul duduk bersama, saling menghormati satu samalainnya dan makan bareng, dinegara konflik tidak bisa, dan bersyukur kekuatan kita bersama, untuk menjaga Indonesia utamanya. Jangan seperti negara-negara konflik," ujarnya.
Dalam sambutannya Kiai Marsudi melantunkan doa Allahumma Antasalam untuk keselamatan, kemuliaan bangsa Indonesia.
"Ya Allah, Engkaulah As-salam yaitu keselamatan, keberkahan, kemuliaan, ketenangan. Dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, Wahai Dzat Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan," tutup Kiai Marsudi.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), Xs Budi S Tanuwibowo mengenang KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur.
BACA JUGA: Terungkap Agenda Penghancuran Sistematis Gaza Hingga tak Dapat Dihuni dan Peran Inggris
“saya mengenang Gusdur pada saat ini sedang haul, beliau adalah pembela dan saya mempersembahkan lagu karangan saya sendiri saya persembahkan untuk Gusdur,” ujar Xs Budi yang lanjut menyanyikan lagunya untuk Gusdur
Hadir dalam acara tersebut Dewan Kehormatan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), Ketua Umum MATAKIN Xs Budi S Tanuwibowo, Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud, Ketua Umum KWI Romo Mgr Antonius Subianto Bunjamin, Ketua Umum PGI Pdt Jacky Manuputty, Ketua Umum PHDI ayjen TNI Pur Wisnu Bawa Tenaya, dan Presidium MLKI Engkus Ruswana.