REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kritik diri sendiri telah membantu Real Madrid mengatasi periode yang menantang. Kritik diri sendiri pula yang mendorong penyerang Kylian Mbappe makin menyatu dengan tim, kata pelatih Los Blancos Carlo Ancelotti setelah timnya memetik kemenangan 4-2 atas Sevilla di Santiago Bernabeu pada Ahad (22/12/2024).

Pemain asal Prancis berusia 26 tahun itu mencetak gol pembuka dan mengkreasi satu gol bagi rekannya saat Real mengalahkan tim papan tengah Sevilla untuk naik ke posisi kedua di klasemen sementara La Liga. Madrid menutup jarak dengan pemuncak klasemen Atletico Madrid menjadi satu poin menjelang jeda musim dingin.

Federico Valverde, Rodrygo, dan Brahim Diaz juga mencetak gol untuk Real. Namun Mbappe, yang kini mengoleksi enam gol dari delapan pertandingan terakhirnya, tampil menonjol lewat golnya serta asist untuk gol Brahim Diaz. Hasil yang membawa Madrid meraih 40 poin, unggul dua angka dari Barcelona yang berada di posisi ketiga.

Mbappe telah berjuang untuk menyesuaikan diri dengan raksasa Spanyol itu setelah kepindahannya pada akhir musim. Ia mengalami penurunan performa dan sempat berada di pinggir lapangan.

Juara bertahan Madrid kesulitan untuk mengimbangi para pesaing mereka di awal musim dan dihancurkan 4-0 oleh Barcelona pada Oktober lalu.

Sang pelatih asal Italia mengakui bahwa kurangnya sikap dan usaha kolektif telah menghambat tim yang bertabur bintang. Namun introspeksi telah membantu tim untuk menemukan ritme permainan mereka kembali.

Kesulitan itu paling terasa di Liga Champions, di mana sang juara bertahan berada di posisi ke-20 setelah tiga kali menang dan tiga kali kalah. Namun Ancelotti mengatakan bahwa perubahan akan segera terjadi bagi Madrid, yang telah mengakhiri tahun dengan meraih dua trofi.

“Setelah kekalahan dari AC Milan, kami telah menyelesaikan masalah di ruang ganti dengan berbicara dengan sangat jelas. Kritik diri sendiri telah membuat kami menjelaskan apa yang kurang dari kami, yaitu kurangnya sikap, komitmen kolektif, dan berlari lebih banyak,” ujar Ancelotti.

Saat ini, kata Ancelotti, Madrid telah kembali melakukan hal-hal yang seharusnya mereka lakukan. Termasuk Mbappe yang telah mengkritik dirinya sendiri.

"Itulah mengapa dia bisa keluar dari situasi yang bisa menjadi rumit,” ujar Don Carlo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika