Senin 23 Dec 2024 08:09 WIB

Thiago Motta Sebut Juventus Harusnya Matikan Permainan Monza Lebih Cepat

Juventus gagal menambah gol pada babak kedua meskipun tampil menjanjikan.

Penyerang Juventus FC Nicolas Gonzalez bersorak setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Monza dan Juventus FC di Stadion U-Power di Monza, Italia, 22 Desember 2024
Foto: EPA-EFE/ROBERTO BREGANI
Penyerang Juventus FC Nicolas Gonzalez bersorak setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Monza dan Juventus FC di Stadion U-Power di Monza, Italia, 22 Desember 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Juventus Thiago Motta puas timnya mengakhiri rentetan hasil imbang dengan mengalahkan Monza 2-1 dalam lanjutan Serie A Liga Italia, Senin (23/12/2024) dini hari WIB. Namun ia menegaskan, pertandingan seharusnya bisa diselesaikan lebih awal jika Juventus lebih kejam kepada Monza.

Empat hasil imbang beruntun di Serie A yang diraih Juve diakhiri berkat gol-gol pada babak pertama dari Weston McKennie dan Nicolas Gonzalez.

Baca Juga

“Kami selalu kesulitan menghadapi tim-tim yang bertahan dan melakukan serangan balik. Kami harus mematikan permainan, ini adalah bagian dari proses pertumbuhan, mengambil risiko ekstra melawan tim-tim ini dan berpotensi melakukan serangan balik,” kata Motta kepada DAZN, dikutip Reuters.

DFi mata Motta, timnya berada dalam posisi dapat melancarkan transisi menyerang berkualitas pada babak kedua saat tengah memimpin. Sayangnya, kata dia, mereka kami tidak melakukannya dengan baik.

Kemenangan Nyonya Tua juga diwarnai keluarnya Teun Koopmeiners yang digantikan saat jeda. Motta mengonfirmasi Koopmeiners tidak nyaman dan ditarik keluar sebagai tindakan pencegahan.

“Koopmeiners merasakan sedikit tarikan pada otot adduktornya, kami tidak ingin mengambil risiko,” kata Motta.

Eks pelatih Bologna ini memuji pemain sayap Nico Gonzalez atas kelenturannya bermain di banyak posisi. Kali ini, Nico beroperasi tepat di belakang penyerang Dusan Vlahovic.

“Dia bisa bermain di kanan atau kiri, sebagai penyerang tengah, tetapi saya juga melihat dia bermain dengan baik di sana. Saya hanya memainkan pemain dalam sebuah peran jika mereka yakin bahwa mereka bisa melakukannya,” kata dia.

Meskipun menang, Juventus tetap berjarak sembilan poin dari pemuncak klasemen Atalanta. Namun Motta mengatakan bahwa ia tidak melihat klasemen saat memasuki musim liburan.

“Kami hanya melihat klasemen di akhir musim. Sebelum itu kami mengambil satu pertandingan demi satu pertandingan dan mencoba mengincar hasil maksimal melawan setiap lawan,” tambahnya.

Juve akan menjamu tim peringkat lima Fiorentina, yang juga memiliki 31 poin, pada Ahad mendatang. Klub asal Florence itu memiliki dua pertandingan yang belum dimainkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Juventus (@juventus)

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement