Senin 23 Dec 2024 19:45 WIB

Pimpin Upacara Hari Ibu ke-96, Ini Pesan Kapolres Indramayu

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ahmad Fikri Noor
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, memimpin upacara Peringatan Hari Ibu ke-96, di lapangan Mapolres Indramayu, Senin (23/12/2024).
Foto: Humas Polres Indramayu
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, memimpin upacara Peringatan Hari Ibu ke-96, di lapangan Mapolres Indramayu, Senin (23/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Jajaran Polres Indramayu mengadakan upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 yang berlangsung di lapangan Mapolres Indramayu, Senin (23/12/2024). Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Ia menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa serta perjuangan mereka sejak masa pra-kemerdekaan hingga kini.

Baca Juga

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini kita memperingati Hari Ibu ke-96, mengenang peran agung perempuan dalam membangun fondasi bangsa, serta memperjuangkan kesetaraan dan keadilan," ujar Kapolres saat membacakan amanat.

Dalam amanatnya, disebutkan bahwa peringatan Hari Ibu di Indonesia memiliki makna berbeda dari “Mother’s Day” di negara lain. Momentum itu merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia pertama yang digelar pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta, yang kemudian ditetapkan sebagai hari nasional oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959. Kapolres menambahkan, perjuangan perempuan Indonesia di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga politik, telah memberikan dampak positif yang signifikan.

"Para pahlawan perempuan seperti RA Kartini, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, hingga Laksamana Malahayati, menjadi inspirasi untuk terus melanjutkan perjuangan menuju kehidupan yang lebih baik," imbuhnya.

Peringatan Hari Ibu ke-96 tahun ini mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema itu mencerminkan komitmen untuk memperkuat kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.

"Kita percaya, kesetaraan perempuan dan laki-laki yang dijamin oleh UUD 1945 akan menjadi fondasi kuat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan hingga 2030 dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," tegas Kapolres.

Dalam amanat tersebut, Kapolres juga menyampaikan arahan terkait tiga program prioritas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Yakni, Ruang Bersama Indonesia (RBI), perluasan fungsi Call Centre SAPA 129, dan Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa.

"Ruang Bersama Indonesia menjadi program unggulan untuk menciptakan lingkungan ramah perempuan dan anak, dengan prinsip kesetaraan dan keadilan gender. Ini adalah langkah konkret untuk menghadapi tantangan seperti bonus demografi, krisis energi, dan pangan di masa depan," ujar Kapolres.

Menutup amanatnya, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menanamkan semangat persatuan dan kesatuan dalam mengisi pembangunan bangsa.

"Momentum Hari Ibu ini harus menjadi pengingat untuk melanjutkan perjuangan dengan semangat persatuan, demi Indonesia yang maju dan sejahtera," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement