Selasa 24 Dec 2024 16:38 WIB

Kepedulian untuk Palestina Bukan Hanya Bantuan Materi, Tapi Juga Doa

Konflik Israel-Palestina adalah salah satu konflik paling berkepanjangan.

Event Bertajuk Cinta dan Peluk Palestina
Foto: Dok Republika
Event Bertajuk Cinta dan Peluk Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sebagai bentuk nyata dukungan untuk Palestina, sebuah event bertajuk “Cinta & #PelukPalestina” digelar oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di Luxus Grand Ballroom, pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Acara ini menghadirkan tokoh penting, seperti Ustaz Hilman Fauzi, Cupink Topan sebagai qari, Ali Zainal sebagai pemandu acara, penyanyi religi Opick, Sister Maryam yaitu seorang warga Palestina yang memberikan informasi terkini mengenai kondisi sekitar Masjid Al-Aqsha, dan Muhammad Husein Gaza yaitu seorang aktivitas kemanusiaan yang memberikan informasi terkini Palestina.

Baca Juga

Turut hadir pula tamu undangan dari Baznas RI, Kemenlu RI, Kemenag RI, dan MUI Urusan Kerjasama Luar Negeri.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Laznas IZI, Wildhan Dewayana, menegaskan komitmen lembaga ini untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Alhamdulillah, IZI sudah bantu 346.761 korban tragedi kemanusiaan di Palestina dan terus berkomitmen membersamai Palestina sejak Oktober 2023 hingga hari ini, meringankan beban rakyat Palestina dengan berbagai bantuan yang telah diberikan berupa makanan, obat-obatan, hygiene kit, dll. InsyaAllah IZI akan lanjutkan komitmen ini dengan membangun 1.000 Shelter IZI, 3.500 paket nutrisi, dan 5.000 paket kebutuhan dasar untuk rakyat Palestina,” jelasnya.

Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA dari Baznas turut memberikan apresiasi kepada IZI atas peran aktifnya. “Kami mengapresiasi IZI yang telah bekerjasama dengan Baznas untuk meringankan beban rakyat Palestina hingga hari ini. Walaupun bantuan yang kita kirimkan kadang masih tertahan di perbatasan, akibat sulitnya akses masuk ke Palestina bahkan sampai digeledah. Terima kasih IZI telah memberikan dukungan untuk Palestina, semoga diikuti oleh Laznas lainnya.”

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Waryono, S.Ag, M.Ag, menggarisbawahi pentingnya doa sebagai bentuk dukungan moral selain bantuan material.

“Kepedulian yang kita berikan, bukan hanya harta, yang terpenting juga adalah doa-doa untuk pemimpin Palestina. Kita harus terus bergerak membantu penyintas konflik kemanusiaan dan bencana-bencana lainnya,” ungkapnya.

IZI berkomitmen sejak Oktober 2023 untuk terus mendampingi rakyat Palestina melalui bantuan berupa pembangunan shelter, distribusi paket nutrisi, dan pemenuhan kebutuhan dasar. Semangat ini diharapkan dapat terus menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama membantu rakyat Palestina.

Konflik Israel-Palestina adalah salah satu konflik paling berkepanjangan dan paling kompleks saat ini. Warga di sana hidup dalam tekanan, mulai dari penjajahan hingga krisis kemanusiaan. Serangan udara, blokade, hingga akses bantuan yang terbatas membuat mereka harus bertahan dengan segala keterbatasan. Banyak dari mereka kehilangan rumah, anggota keluarga, bahkan harapan untuk hidup normal.

Kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan menjadi barang mewah bagi sebagian besar warga Palestina. Anak-anak tidak bisa bersekolah dengan aman, sementara orang dewasa sulit mencari nafkah. Kondisi ini semakin diperburuk dengan penghancuran infrastruktur, termasuk rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah.

Di tengah situasi sulit ini, solidaritas internasional terus mengalir. Bantuan berupa donasi, advokasi, hingga doa menjadi bentuk nyata dukungan untuk Palestina. Masyarakat dari berbagai negara, termasuk Indonesia, menunjukkan kepedulian dengan berbagai cara. Kesadaran akan pentingnya bantuan kemanusiaan terus digaungkan di banyak platform, baik online maupun offline.

Masyarakat Indonesia telah aktif membantu Palestina. Mulai dari penggalangan dana hingga doa bersama, semuanya dilakukan untuk menunjukkan cinta dan solidaritas dan rasa persaudaraan umat manusia. Tidak hanya bantuan materiel, dukungan moral juga terus diberikan untuk menguatkan mereka yang terdampak konflik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement