Rabu 25 Dec 2024 16:14 WIB

Menko Polkam Pastikan Libur Nataru Aman

Budi mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama.

Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memastikan momen libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sejauh ini berlangsung aman.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memastikan momen libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sejauh ini berlangsung aman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan memastikan momen libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sejauh ini berlangsung aman. Jaminan itu disampaikan Budi usai mengecek titik-titik keramaian seperti pusat perbelanjaan, destinasi wisata, tempat ibadah, serta jalur transportasi.

Dia mengatakan, upaya pengamanan dilakukan melalui koordinasi intensif antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif di seluruh wilayah Indonesia. "Posko-posko pengamanan dan pelayanan yang tersebar di berbagai lokasi strategis telah bekerja optimal untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan liburan,” kata Budi usai meninjau kawasan Ragunan dan beberapa wilayah keramaian di Jakarta, Rabu (25/12/2024).

Baca Juga

Dia mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama selama masa liburan ini. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas di lingkungan masing-masing, baik di tempat keramaian maupun selama perjalanan, sangat penting.

“Bapak Presiden Prabowo menitipkan salam untuk masyarakat yang berlibur agar selalu berhati-hati dan tetap waspada di mana pun berada. Laporkan segera kepada aparat jika ada hal-hal mencurigakan agar tindakan cepat dapat dilakukan,” kata dia.

Selain memastikan keamanan, dia juga mengingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi selama libur akhir tahun. Dengan meningkatnya intensitas hujan di berbagai wilayah, risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang perlu diantisipasi.

Untuk itu, dia mengimbau bagi masyarakat yang berada di kawasan terdampak cuaca ekstrem, untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi bencana. Seperti menyimpan nomor darurat, memastikan perlengkapan darurat tersedia, dan mengikuti perkembangan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Kami mengimbau masyarakat yang akan bepergian, terutama ke daerah-daerah rawan bencana, untuk memantau kondisi cuaca dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Jangan ragu untuk menunda perjalanan jika situasi dianggap berisiko,” kata purnawirawan jenderal polisi itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement