Ahad 29 Dec 2024 14:36 WIB

Kami Harus Bertahan: Cara Menjaga Bayi Tetap Hidup di Gaza

Seperti kebanyakan warga Gaza, mimpi sering hancur karena beratnya kenyataan.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

REPUBLIKA.ID, GAZA — Abdel Jawwad sedang dilanda bahagia saat menghitung hari kelahiran anak pertamanya, seorang bayi laki-laki yang diberi nama Elias. Meski genosida Israel meluluhlantakkan Gaza, kenyataan jika dia memiliki bayi membuat Jawwad berani bermimpi tentang masa depan yang lebih cerah.  Dari lubuk hatinya, ia berharap perang akan berakhir. Keajaiban ini...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement