REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sarapan merupakan bekal bagi tubuh untuk memulai aktivitas seharian. Menu sarapan yang baik adalah yang bergizi.
Nabi Muhammad merupakan sosok yang menjadi panutan umat Islam. Segala perilaku dan perbuatan patut menjadi contoh bagi umatnya. Begitu juga dengan menu sarapan Nabi Muhammad.
Lalu bagaimana biasanya Nabi Muhammad sarapan? Apa yang biasa disantapnya?
Rasulullah SAW membiasakan diri mengonsumsi makanan seadanya dan tidak berlebihan. Putra Abdullah tersebut hanya makan pada saat lapar dan berhenti makan sebelum kenyang.
Hal ini dilakukannya sebagai wujud kesederhanaan, kecukupan, dan tidak berlebihan. Dengan begitu, dia selalu bersyukur kepada Allah.
Berdasarkan sejumlah cerita, Nabi Muhammad menjadikan segelas air dicampur dengan madu sebagai menu sarapan. Hal ini sesuai dengan yang tertulis dalam Alquran bahwa madu merupakan penyembuh.
Tak hanya itu, Nabi Muhammad juga menganjurkan mengonsumsi kurma pada pagi hari saat sarapan. Khasiat zat dalam kurma mampu menghilangkan racun dalam tubuh.