REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Beredar rekaman seorang penumpag pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh mengucapkan syahadat dan takbir sebelum insiden mematikan itu terjadi. Pria tersebut merekam sendiri detik-detik momen sebelum pesawat jatuh.
"Asyhadu an laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullaah, Allahuakbar Allahu akbar, Allahu akbar," seru pria paruh baya yang mengenakan topi flatcap tersebut.
Ia juga merekam kondisi di dalam pesawat yang penuh penumpang. Terdengar juga suara perempuan berbahasa lokal.
Belakangan, pria tersebut dilaporkan selamat dengan kondisi luka ringan. Dari cuplikan yang beredar ditengarai ia ikut merekam kondisi pesawat yang jatuh. "Allahu akbar," serunya.
"One of the passengers on the Azerbaijan Airlines flight J2-8243 reads the Shahadah, preparing to meet Allah as the plane is about to make an emergency landing. In the second video, we see how Allah saved his life… Alhamdulillah!," tulis seorang netizen.
Setidaknya 38 orang tewas dan 29 orang selamat setelah sebuah pesawat penumpang yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines terbakar saat jatuh di dekat kota Aktau di Kazakhstan. Pesawat jatuh setelah membelok ratusan mil dari rute yang direncanakan.
"Penerbangan tersebut membawa 62 penumpang dan lima awak dengan 38 orang tewas dan 29 selamat dalam kecelakaan itu," demikian menurut wakil perdana menteri Kazakhstan, Kanat Bozumbayev dilansir laman the Guardian, Rabu (25/12/2024).
This man was reading his last shahada and embracing death when Azerbaijan Airlines plane crashed. Allah kept him alive and unharmed, as seen in the second video after the crash he survived. Subhanallah. pic.twitter.com/vPg5mDIoIs
— ミ 𝘚𝘰𝘶𝘵𝘩𝘦𝘳𝘯𝘦𝘳 彡 (@miyadhu) December 25, 2024