REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meta, raksasa teknologi yang menaungi Instagram hingga WhatsApp, dilaporkan sedang mempersiapkan inovasi baru pada lini kacamata pintar Ray-Ban. Menurut laporan Financial Times, kacamata pintar populer tersebut akan ditambahkan layar.
Layar ini kemungkinan akan hadir pada iterasi perangkat paruh kedua pada 2025. Menurut sumber yang mengetahui rencana ini, layar tersebut akan berukuran kecil dan kemungkinan besar digunakan untuk menampilkan notifikasi atau respons dari asisten virtual AI Meta.
“Untuk saat ini, sangat kecil kemungkinannya membuat perangkat ini menjadi perangkat mixed-reality penuh,” kata sumber tersebut seperti dilansir Engadget, Kamis (26/12/2024).
Untuk teknologi mixed-reality, Meta sendiri telah memperkenalkan kacamata AR Orion, yang masih butuh beberapa tahun lagi untuk dirilis secara komersil. Laporan yang sama menunjukkan bahwa respons positif terhadap kacamata Orion kemungkinan telah mempercepat pengembangan dan mungkin memastikan rilis komersial.
Tidak ada kepastian apakah kacamata tersebut akan tetap menjadi prototipe internal.
Kacamata pintar Ray-Ban telah menjadi daya tarik unggulan Meta, karena terbukti memiliki kinerja yang mengagumkan.
Pengguna Ray-Ban saat ini dapat menggunakan kamera, mikrofon, speaker in-ear, hingga mengakses AI. Dengan rencana penambahan layar, kacamata pintar ini diharapkan dapat semakin memudahkan pengguna. Harga kacamata pintar Ray-Ban sendiri bervariasi, mulai dari dari Rp 5,9 juta untuk tipe Ray Ban Meta Wayfarer hingga Rp 7,3 juta untuk Ray-Ban Meta Headliner.