REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Everton Sean Dyche merasa aura Manchester City mulai memudar. Ia membandingkannya dengan yang terjadi saat Manchester United kehilangan Sir Alex Ferguson karena pensiun pada 2013.
Everton berkunjung ke Etihad pada Kamis (26/12/2024) malam WIB. Dyche mengatakan, tantangan bagi timnya adalah memanfaatkan kesulitan City. The Citizens telah kalah dalam sembilan dari 12 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Akhir pekan lalu, City dipukul Aston Villa 1-2, kekalahan keenam dalam delapan laga terakhir di Liga Primer Inggris
Dyche mengatakan, statistik dan fakta yang mulai berubah dari satu tim akan menambah keyakinan lawannya. Menurut dia, begitulah cara kerja olahraga.
“Jika sebuah tim mulai sedikit menderita, maka itu menambah keyakinan bagi kelompok siapa pun yang akan pergi ke sana. Ingat beberapa tahun yang lalu, tim pergi ke Old Trafford, dan Anda ingat apa yang terjadi di sana? Bahkan saat mereka tertinggal, Anda tahu mereka akan mencetak gol saat Fergie time dan sebagainya," ungkap Dyche dikutip dari Mirror.
“Kemudian saat itu mulai sedikit memburuk dan orang-orang mulai berkata, 'tunggu sebentar, kami bisa mencoba sedikit di sini'."
Pep Guardiola mengungkapkan perasaannya dengan jelas setelah Erling Haaland menyalahkan dirinya sendiri atas hasil buruk Man City. Menurut Guardiola, itu karena City tak bekerja dengan maksimal sebagai satu tim.
Namun Dyche berpendapat berbeda. Menurutnya, itu karena perasaan lawan yang bertambah keyakinannya. Inilah yang berubah sehingga memberikan masalah kepada City.
"Jadi jika kita dapat memanfaatkannya, bagus, tetapi yang saya katakan adalah itu masih tidak mudah. Mereka masih sekelompok pemain kelas atas. Tidak seperti mereka semua tiba-tiba menjadi pemain yang tidak bagus. Kami harus mencoba dan melakukan bagian kami untuk memastikan kami menjaga diri sendiri dan mudah-mudahan kami bisa menang,” ujarnya.
Dyche menilai penurunan City menunjukkan kekuatan Liga Primer. Bahkan juara empat kali itu dapat sangat menderita.
“Man City, dengan kekuatan dan kedalaman mereka, manajer yang luar biasa, semuanya, masih merasa kesulitan melawan semua tim lain di Liga Primer,” katanya. “Mereka tidak melakukannya selama bertahun-tahun, tetapi sekarang mereka melakukannya dan itu karena Liga Primer adalah liga yang kuat. Bahkan pada level itu, Anda harus mendapatkan detail yang tepat.”
Everton bermodal keberhasilan menahan imbang Arsenal dan Chelsea dengan skor 0-0 dalam dua laga terakhir. Hasil ini tampaknya juga akan menambah keyakinan tim asuhan Dyche saat menghadapi City di Etihad, malam ini.
View this post on Instagram