REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam perjalanan gemilangnya, Universitas Bina Sarana Informatika (Universitas BSI) terus melangkah tegap menapaki tahun 2024 dengan semangat kolaborasi yang tak tergoyahkan. Dengan memperkuat jaringan kerja sama strategis, UBSI tidak hanya menjalin kemitraan, tetapi juga mengukir masa depan pendidikan digital yang cerah bagi generasi penerus.
Sepanjang tahun ini, UBSI menjalin ikatan kuat dengan perusahaan-perusahaan besar, instansi pemerintah, dan perguruan tinggi ternama, baik di dalam maupun luar negeri. Salah kerja sama terbaru adalah kemitraan dengan Pukyong National University dan Dankook University dari Korea Selatan, yang menjadi simbol semangat internasionalisasi pendidikan di UBSI.
Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi selaku Rektor UBSI mengatakan, kerja sama ini bukan sekadara formalitas, melainkan sebuah langkah berani untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, sehingga mereka dapat bersaing di kancah global. "Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan mahasiswa UBSI tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis dan penuh kompleksitas," ungkap Wahyudi.
Lebih dari sekadar menyiapkan mahasiswa untuk dunia kerja, UBSI juga berkomitmen untuk mengembangkan kurikulum berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0. Kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi langkah strategis untuk mempercepat transformasi pendidikan digital di seluruh Indonesia. UBSI percaya bahwa generasi muda yang terampil dan adaptif adalah kunci untuk menghadapi era digital yang semakin berkembang pesat.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan, UBSI semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor pendidikan digital di Tanah Air. Namun, perjalanan ini belum berakhir. Melangkah ke tahun 2025, UBSI optimis bahwa dengan fondasi yang kuat dari kerja sama yang telah terjalin, mereka akan terus berinovasi dan menghadirkan lebih banyak program unggulan yang mampu melahirkan inovator dan pemimpin masa depan.
"Harapan kami di tahun 2025 adalah untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang tidak hanya menyiapkan mahasiswa dengan pengetahuan, tetapi juga dengan keterampilan praktis yang relevan. Kami berkomitmen untuk terus menyalakan api semangat belajar dan berinovasi di hati setiap mahasiswa kami," tutup Prof Wahyudi.
UBSI siap menantang masa depan, memperkokoh posisi sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengajaran, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan yang dibutuhkan di era digital yang penuh tantangan.