Kamis 26 Dec 2024 20:39 WIB

Rutin Kardio Tapi Berat Badan Belum Turun? Mungkin Ini Penyebabnya

Latihan kardio yang Anda lakukan belum berhasil menurunkan berat badan?

Diet (ilustrasi).
Foto: Republika/Mardiah
Diet (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID. JAKARTA — Latihan kardio dianggap sebagai cara terbaik untuk membakar kalori dan melangsingkan tubuh. Baik ketika jalan cepat, joging, mendaki, atau bersepeda, Anda telah melakukan sesuatu yang luar biasa bagi tubuh.

Tahukah Anda bahwa berlari dengan kecepatan 5 mil per jam selama 30 menit dapat membakar 240 dan 288 kalori untuk orang dengan berat masing-masing 57 kg dan 70 kg? Meski begitu, latihan kardio yang Anda lakukan bisa jadi belum berhasil menurunkan berat badan.

Baca Juga

Jika Anda rutin menjalankan rutinitas latihan kardio tetapi tidak melihat perubahan yang nyata pada timbangan, mungkin ada beberapa hal yang terjadi. Ini penjelasannya seperti dilansir laman Eat This Not That pada Kamis (26/12/2024):

1. Latihan kardio yang dilakukan bukan pilihan paling efektif untuk Anda

"Aktivitas kardio akhir-akhir ini telah beralih dari tren lari cepat intensitas tinggi yang singkat dan bertahap menjadi aktivitas kardio yang stabil," jelas Gabe Gonzalez, pelatih utama untuk STRIDE Fitness.

“Pikirkan saat Anda tiba di pusat kebugaran, menyiapkan treadmill, memasang earphone, dan menekan tombol start. Apakah Anda sedang berusaha keras dengan apa yang akan menjadi yang paling efektif bagi Anda untuk mencapai tujuan atau apakah kita mencoba mengejar semangat pelari?,” kata dia lagi.

Keduanya adalah mentalitas yang solid, tetapi satu yang optimal. Gonzalez menyarankan untuk mengatur treadmill pada tanjakan bukit (sekitar 7 hingga 10) dan mempertahankan kecepatan 3,3 MPH selama 30 menit. "Perhatikan tujuan penurunan berat badan Anda perlahan-lahan menjadi dapat dicapai," katanya.

2. Anda melakukannya secara berlebihan

Penting untuk mempertimbangkan berapa hari setiap pekan Anda melakukan kardio dengan kondisi stabil rendah. "Jika Anda melakukannya setiap hari, berarti Anda telah melampaui batas, dan respons muskuloskeletal Anda akan menganggap ini sebagai kelebihan beban, yang berarti Anda berlatih secara berlebihan," ujar Gonzalez.

Sisihkan satu atau dua hari untuk beristirahat. Anda masih bisa beraktivitas ringan dengan pergi ke luar ruangan untuk beraktivitas atau berjalan cepat untuk mengakhiri hari Anda, tetapi jangan mengabaikan pentingnya hari istirahat. Periode pemulihan yang sehat dan tidur yang cukup sangat penting untuk kemajuan Anda.

3. Asupan kalori harian Anda tidak mencukupi

Gonzalez mengatakan setelah menerapkan hari pemulihan, sekarang saatnya untuk melihat asupan kalori harian. Ada beberapa metrik yang disediakan secara daring demi memudahkan untuk mengikuti sasaran tertentu berdasarkan berat badan, jenis kelamin, dan usia.

“Akan ada sistem metrik dan diet yang lebih menyeluruh di luar sana, tetapi jangan membebani diri Anda sendiri; mulailah dengan sederhana dan mulai dari yang kecil," ujar Gonzalez.

Dia merekomendasikan untuk mencoba kalkulator makro yang mudah digunakan. "Sekarang berlatihlah dan pertahankan rutinitas Anda," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement