REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi bakal memeriksa kamera CCTV di area Gedung Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pascaperistiwa mahasiswi berinisial AM ditemukan tewas bersimbah darah di lantai dasar gedung, Kamis (26/12/2024) sore. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi kejadian.

Kapolsek AKP Ni Wayan Mirasni mengatakan petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mahasiswi yang meninggal dunia. Tim Inafis Polrestabes Bandung pun telah melakukan pemeriksaan dan membawa korban ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

Selanjutnya, ia mengatakan akan melakukan penyelidikan termasuk mengecek kamera CCTV di area Gedung Gymnasium. Namun begitu, kamera CCTV belum dapat diperiksa sementara waktu.

"Untuk sementara CCTV belum bisa terbuka karena yang memegang passwordnya mungkin sudah beda divisi, belum bisa dipanggil untuk malam ini," ucap Kapolsek Kamis (26/12/2024) malam.

Ia mengatakan kamera CCTV yang bakal diperiksa berjumlah dua unit. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi kejadian sebelum peristiwa ditemukan mahasiswi meninggal dunia.

"Nanti kita susuri apakah korban lewat depan sini (di bawah) karena untuk yang di atas ada satu CCTV," kata dia.

Kapolsek menambahkan pihaknya masih melakukan pendalaman dalam kasus tersebut agar semakin terang. Ia menyebut mahasiswi tersebut berasal dari Cikalongwetan, Bandung Barat.

Terkait dugaan korban jatuh di dari lantai dua, ia menyebut tidak ada yang melihat hal tersebut. Kapolsek mengatakan korban ditemukan oleh dua orang mahasiswa yang hendak melaksanakan kegiatan di Gedung Gymnasium untuk ujian akhir sekolah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika