Jumat 27 Dec 2024 11:45 WIB

Polisi Masih Cari Penyebab Kematian Mahasiswi di Gedung Gymnasium UPI Bandung

Ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban, tapi tak ada luka di kepala.

Garis polisi (ilustrasi). Polrestabes Bandung, Jawa Barat, mendalami kasus kematian seorang mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bernama Ajeng Mahromatussa’diyyah (21 tahun).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi (ilustrasi). Polrestabes Bandung, Jawa Barat, mendalami kasus kematian seorang mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bernama Ajeng Mahromatussa’diyyah (21 tahun).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Polrestabes Bandung, Jawa Barat, mendalami kasus kematian seorang mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bernama Ajeng Mahromatussa’diyyah (21 tahun). Dugaan sementara, mahasiswi tersebut jatuh dari lantai 2 Gedung Gymnasium UPI pada Kamis (26/12/2024) sore.

"Mahasiswi semester tujuh. Untuk penyebab kematiannya, kita masih dalami," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rachman di Bandung, Jumat (27/12/2024).

Baca Juga

Abdul mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal Unit Inafis Polrestabes Bandung, ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban. "Tidak ada luka di kepala. Yang ada luka dari hidung yang banyak mengeluarkan darah, kemudian ada patah kaki sebelah kanan. Namun, untuk pastinya, kita menunggu hasil pemeriksaan tim kedokteran dari rumah sakit," katanya.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah memeriksa sebanyak tiga orang saksi, salah satunya orang yang pertama kali melihat mahasiswi tersebut meninggal. "Kejadian sekira pukul 15.30 hingga 16.00 WIB. Ada tiga orang saksi, termasuk yang menemukan pertama," katanya.

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat UPI Bandung Prof Suhendra membenarkan bahwa korban diduga terjatuh dari lantai dua Gedung Gymnasium. Jenazah mahasiswi itu pertama kali dilaporkan seorang mahasiswa yang menemukan korban dalam posisi telungkup dengan kerudung menutupi kepala dan darah bercucuran.

“Kami telah berkoordinasi dengan Tim UPT K3. Benar ada seorang mahasiswi yang terjatuh dari lantai dua Gedung Gymnasium. Saat ini, kasus tersebut sedang diselidiki oleh kepolisian dan jenazah telah dibawa ke RS Sartika Asih,” kata Suhendra.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement