Jumat 27 Dec 2024 16:36 WIB

Ketahui Tiga Sebab Manusia Selamat, Rusak, Terangkat Derajat, dan Terhapus Dosa

Tiga perkara yang menentukan keselamatan seseorang itu adalah takwa kepada Allah.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Muhammad Hafil
Taqwa / takwa (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Taqwa / takwa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni dalam bukunya Nashaihul Ibad menjelaskan tiga sebab atau perkara yang dapat membuat seseorang selamat, rusak, terangkat derajatnya, dan terhapusnya dosa.

Dalam menjelaskan itu, Syekh Nawawi al-Banteni menukil riwayat yang diriwayatkan Abdurrahman bin Shakhr dan Abu Hurairah. Mereka berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda sebagai berikut.

Baca Juga

"Tiga perkara dapat menyebabkan selamat, tiga perkara dapat menyebabkan rusak, tiga perkara dapat mengangkat derajat, dan tiga perkara sebagai penebus dosa." 

"Adapun tiga perkara yang menentukan keselamatan seseorang itu adalah takwa kepada Allah, baik dalam keadaan sepi maupun ramai. Penuh kesederhanaan baik ketika dalam keadaan fakir maupun berkecukupan. Bersikap adil, baik pada waktu senang maupun ketika sedang marah."

"Tiga perkara yang dapat menyebabkan rusak itu adalah bakhil (kikir) yang berlebihan, memperturutkan hawa nafsu, dan membanggakan diri sendiri."

"Adapun tiga perkara yang dapat mengangkat derajat seseorang itu adalah membiasakan salam, memberi makan orang yang butuh makan, dan mengerjakan sholat malam ketika orang-orang sedang tidur."

"Adapun tiga perkara sebagai penebus dosa itu adalah menyempurnakan wudhu ketika cuaca sangat dingin, berangkat mengerjakan sholat berjamaah, dan tetap duduk menanti sholat berikutnya setelah selesai mengerjakan sholat."

Ada tiga perkara yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa Allah. Yaitu yang pertama, takut kepada-Nya dalam keadaan sepi atau sendiri maupun ketika berada di tempat ramai. Ketakwaan ketika dalam keadaan sendiri itu lebih utama derajatnya dibanding ketika sedang berada di tempat umum. Kedua, hidup dengan penuh kesederhanaan dan ridho dengan keadaan yang ada meskipun pada dasarnya ia adalah orang yang mampu. Ketiga, berbuat adil kepada siapapun, kapanpun dan di manapun ia berada baik ketika sedang marah atau tidak.

Tiga perkara yang dapat menyebabkan kehancuran itu adalah yang pertama kikir (bakhil) yang berlebihan yakni tidak mau menunaikan hak-hak Allah dan hak sesama manusia. Bakhil yang dimaksud di sini adalah sifat bakhil yang diikuti dengan perbuatan. Akan tetapi jika bakhil itu tidak dituruti maka kehancuran pun tidak akan terjadi, karena bakhil itu hanyalah salah satu sifat yang berada di dalam diri setiap manusia. Kedua, menuruti keinginan hawa nafsunya. Ketiga, menganggap dirinya paling utama daripada orang lain.

Tiga perkara yang dapat mengangkat derajat seseorang itu, pertama menyampaikan salam kepada setiap orang Muslim yang ditemuinya, baik yang dikenalnya maupun tidak. Kedua memberikan makan kepada setiap orang yang membutuhkan. Ketiga, membiasakan sholat malam ketika orang lain sedang enak-enaknya tidur.

Tiga perkara yang dapat menghapuskan dosa-dosa kecil adalah pertama menyempurnakan wudhu dalam kondisi yang sangat dingin. Kedua, berangkat ke masjid untuk mengerjakan sholat berjamaah. Ketiga, tetap duduk bertafakur di masjid untuk menantikan sholat berikutnya setelah mengerjakan sholat. Dilansir dari kitab Nashaihul Ibad yang diterjemahkan Abu Mujaddidul Islam Mafa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement