Sabtu 28 Dec 2024 09:02 WIB

Turki Sebelum Utsmaniyah

Utsmaniyah pada abad ke-14 berkaitan dengan sejarah bangsa Turki dari Asia Tengah.

ILUSTRASI Patung perunggu kesatria bangsa Turkic.
Foto: dok wiki
ILUSTRASI Patung perunggu kesatria bangsa Turkic.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegunungan Altai terbentang sepanjang 2.000 kilometer (km) di Asia Tengah, tepatnya pada titik temu per batasan empat negara modern, yakni Mongolia, Republik Rakyat Cina (RRC), Kazakhstan, dan Rusia. Lembah pegunungan tersebut diyakini sebagai tempat bangsa Turki berasal

Sejak lebih dari 2.000 tahun silam, bangsa itu umumnya hidup nomaden sebagai kelompok-kelompok pengembara. Persebarannya cukup merata di kawasan yang sangat luas di Dataran Tinggi Mongolia (timur) hingga Laut Hitam (barat) serta Siberia (utara) dan Pegunungan Hindu Kush (selatan).

Baca Juga

Pada pertengahan abad keenam,suku-suku bangsa Turki bersatu dan membentuk federasi pertama yang disebut Kekhanan Gokturk (552-581 M). Berbagai manuskrip Cina pada masa itu menyebutnya sebagai Tujue (harfiah: 'helm perang'). Pasalnya,bentangan Pegunungan Altai tempat mereka tinggal dipandang menyerupai sebuah penutup-kepala pasukan pertempuran.

Meskipun sempat dilanda perpecahan politik bahkan perang saudara, Kekhanan Gokturk kembali sta bil menjelang akhir abad ketujuh. Sejak tahun 682 M, pusat pemerintahan bangsa Turki itu pindah ke Otuken, dekat Sungai Orkhon sekitar 350 km arah barat Ulan Bator. Wilayahnya membentang di seluruh Mongolia hingga Transoxiana.

Sementara itu, dari arah barat daya negeri tersebut kekhalifahan Islam berkembang sangat pesat. Sejak pertengahan abad ketujuh, Khalifah Umar bin Khattab memimpin upaya penaklukan atas Imperium Sasaniyah di Persia (Iran). Misi tersebut akhirnya sukses pada masa pemerintahan Utsman bin Affan, tepatnya tahun 650 M. Tamatlah riwayat kerajaan yang telah berusia lebih dari empat abad itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement