Pedagang terompet Rojali (50) berfoto di depan terompet dagangannya di kawasan di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Rojali sudah berjualan terompet musiman di tempat itu sejak 20 tahun lalu. Sudah seminggu, Rojali datang bersama 4 orang lainnya yang masih mempunyai hubungan keluarga. Keterampilan membuat terompet tersebut Rojali peroleh dari orang tuanya yang juga pedagang terompet musiman. Sehari-hari di kampung Rojali bekerja sebagai Buruh Harian Lepas. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pedagang terompet Rojali (50) menerima uang dari pembeli di kawasan di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Harga terompet yang Rojali jual berkisar dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 tergantung ukuran. Biasanya dia menerima pesanan mulai dari hotel, cafe, perusahaan hingga perorangan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pedagang terompet Rojali (50) menyelesaikan pembuatan terompet yang akan di jual di kawasan di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Rojali sudah berjualan terompet musiman di tempat itu sejak 20 tahun lalu. Keterampilan membuat terompet tersebut Rojali peroleh dari orang tuanya yang juga pedagang terompet musiman. Dia berharap tahun 2024 ini penjualan terompet kembali bergeliat dan kembali laris seperti sebelum pandemi. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pembeli memilih terompet yang di jual di kawasan di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Menjelang akhir tahun, para pengrajin sekaligus penjual terompet musiman mulai berdatangan dikawasan tersebut. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pedagang terompet Rojali (50) menyelesaikan pembuatan terompet yang akan di jual di kawasan di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Rojali sudah berjualan terompet musiman di tempat itu sejak 20 tahun lalu. Keterampilan membuat terompet tersebut Rojali peroleh dari orang tuanya yang juga pedagang terompet musiman. Dia berharap tahun 2024 ini penjualan terompet kembali bergeliat dan kembali laris seperti sebelum pandemi. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pedagang terompet Rojali (50) menerima uang dari pembeli di kawasan di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Harga terompet yang Rojali jual berkisar dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 tergantung ukuran. Biasanya dia menerima pesanan mulai dari hotel, cafe, perusahaan hingga perorangan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Deretan terompet yang di jual di kawasan di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Menjelang akhir tahun, para pengrajin sekaligus penjual terompet musiman mulai berdatangan dikawasan tersebut. Harga terompet dijual berkisar dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 tergantung ukuran. Biasanya pedagang menerima pesanan mulai dari hotel, cafe, perusahaan hingga perorangan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pedagang terompet membawa terompet yang di jual di kawasan di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Menjelang akhir tahun, para pengrajin sekaligus penjual terompet musiman mulai berdatangan dikawasan tersebut. Harga terompet dijual berkisar dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 tergantung ukuran. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pedagang terompet Rojali (50) menata terompet yang di jual di kawasan di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Harga terompet yang Rojali jual berkisar dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 tergantung ukuran. Biasanya dia menerima pesanan mulai dari hotel, cafe, perusahaan hingga perorangan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pedagang terompet Rojali (50) menunjukkan pipet suara terompet saat menyelesaikan pembuatan terompet yang akan di jual di kawasan di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Menjelang akhir tahun, para pengrajin sekaligus penjual terompet musiman mulai berdatangan dikawasan tersebut. Salah seorang pengrajin terompet asal Cikarang yaitu Rojali sudah berjualan terompet musiman di tempat itu sejak 20 tahun lalu. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pedagang terompet membawa terompet yang di jual di kawasan di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Menjelang akhir tahun, para pengrajin sekaligus penjual terompet musiman mulai berdatangan dikawasan tersebut. Harga terompet dijual berkisar dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 tergantung ukuran. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pedagang terompet Rojali (50) menata terompet yang di jual di kawasan di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Harga terompet yang Rojali jual berkisar dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 tergantung ukuran. Biasanya dia menerima pesanan mulai dari hotel, cafe, perusahaan hingga perorangan. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang terompet Rojali (50) berfoto di depan terompet dagangannya di kawasan di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Menjelang akhir tahun, para pengrajin sekaligus penjual terompet musiman mulai berdatangan dikawasan tersebut. Salah seorang pengrajin terompet asal Cikarang yaitu Rojali sudah berjualan terompet musiman di tempat itu sejak 20 tahun lalu.
Sudah seminggu, Rojali datang bersama 4 orang lainnya yang masih mempunyai hubungan keluarga. Keterampilan membuat terompet tersebut Rojali peroleh dari orang tuanya yang juga pedagang terompet musiman.
Sehari-hari di kampung Rojali bekerja sebagai Buruh Harian Lepas. Rojali bercerita sebelum pandemi Covid dia mampu menjual 700 hingga 1000 terompet namun setelah pandemi pada tahun 2023 dia hanya menjual 500 buah.
Dia berharap tahun 2024 ini penjualan terompet kembali bergeliat dan kembali laris seperti sebelum pandemi. Harga terompet yang Rojali jual berkisar dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 tergantung ukuran. Biasanya dia menerima pesanan mulai dari hotel, cafe, perusahaan hingga perorangan.
sumber : Republika
Advertisement