Sabtu 28 Dec 2024 20:34 WIB

Pakar Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Phising, Begini Penjelasannya

Modus penipuan semakin berkembang.

(Ilustrasi) Seorang pria yang melakukan peretasan dan penipuan di dunia maya.
Foto: Unsplash
(Ilustrasi) Seorang pria yang melakukan peretasan dan penipuan di dunia maya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pakar Kaspersky telah mengungkap penipuan phishing baru yang menargetkan bisnis yang mempromosikan halaman mereka di Facebook.

Penipu mengirim email yang diduga atas nama Meta for Business, yakni platform Facebook untuk bisnis, dengan klaim bahwa halaman pengguna berisi konten terlarang.

Baca Juga

Email tersebut menyarankan pengguna memberikan penjelasan agar akun dan halaman mereka dapat dibuka blokirnya. Tujuan utama penyerang kemungkinan besar adalah untuk mendapatkan akses ke akun bisnis pengguna. 

Data anonim Kaspersky menunjukkan bahwa email semacam itu mulai menjangkau pengguna pada 14 Desember, dengan keluhan yang datang dari berbagai organisasi di seluruh dunia, termasuk kawasan Asia Pasifik. 

Dengan memeriksa kolom "From" di email tersebut, dapat dilihat bahwa domain tersebut bukan milik Facebook. Menurut data Kaspersky, email yang digunakan kampanye ini dikirim dari berbagai domain. 

Tautan di email tersebut mengarahkan pengguna ke Facebook Messenger. Di Messenger, akun yang mengaku sebagai tim dukungan Facebook tampak sah, sehingga menciptakan rasa percaya yang keliru. 

Terdapat indikasi bahwa ini adalah halaman penggemar (fan page), tetapi ini menjadi tidak terperhatikan ketika berada di dalam situasi stres tinggi akibat tertuduh menyebarkan konten ilegal. 

Skema ini menonjol karena kecanggihannya. Tidak seperti penipuan sebelumnya yang menuduh pengguna melakukan pelanggaran hak cipta dan mengarahkan mereka untuk menanggapi melalui email, pendekatan ini mensimulasikan komunikasi internal pada platform Facebook itu sendiri. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement