Ahad 29 Dec 2024 10:16 WIB

Kapendam Bukit Barisan: Tidak Ada Toleransi Pelanggaran Prajurit

Prajurit TNI yang diduga menjadi beking debt collector sedang dalam pemeriksaan.

Rep: Erik PP/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Dody Yudha.
Foto: Republika.co.id
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Dody Yudha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar video prajurit TNI diduga membekingi debt collector yang saat ini beredar luas di media sosial (medsos). Kodam I/Bukit Barisan memastikan, video itu adalah video lama yang coba diviralkan kembali pihak tertentu.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Dody Yudha menyampaikan, pihaknya sudah melakukan tindakan tegas kepada oknum TNI yang terlibat. "Itu video lama," ujarnya kepada wartawan di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (28/12/2024).

Dalam video viral di medsos, terlihat prajurit TNI di Medan, diduga membekingi penagih utang. Peristiwa itu pun menimbulkan keresahan di masyarakat. Dody memastikan, saat ini, prajurit TNI yang diduga menjadi beking penagih utang sedang dalam pemeriksaan Pomdam Bukit Barisan.

Jika nantinya terbukti terlibat, sambung dia, tentunya akan ada sanksi yang diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Sudah dalam proses pemeriksaan," ujar Dody.

Dia pun menegaskan, Kodam I/Bukit Barisan berkomitmen menjaga integritas institusi dan kepercayaan masyarakat. Sehingga, tak ada toleransi terhadap prajurit yang melakukan pelanggaran. "Kodam I/BB tetap berkomitmen penuh tidak memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang melibatkan prajuritnya," ucap Dody.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement